GenPI.co - Perusahaan teknologi global Philips pada Senin (24/10) mengumumkan PHK besar-besaran dengan pemangkasan sebesar 4.000 posisi.
Pengumuman pemangkasan itu yang disampaikan saat perusahaan itu merilis hasil kuartal ketiganya itu bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kelincahan.
Philips dalam sebuah pernyataan mengatakan penjualan kuartal 3 dipengaruhi oleh tantangan operasional dan pasokan.
“Penjualan grup berjumlah 4,3 miliar euro, dengan penurunan penjualan yang sebanding sebesar 5 persen,” kata perusahaan itu dikutip dari NDTV.
Pernyataan itu menambahkan bahwa hak tersebut sejalan dengan pembaruan yang diberikan pada 12 Oktober.
CEO Philips Roy Jakobs dalam pernyataannya mengatakan proses untuk meningkatkan produktivitas dan kelincahan termasuk keputusan yang sulit.
Namun dia megatakan perlu untuk segera mengurangi tenaga kerja sekitar 4.000 peran secara global.
“(Pemangkasan) tidak kami anggap enteng dan akan kami terapkan dengan hormat terhadap rekan kerja yang terkena dampak,” katanya.
Jakobs menambahkan, tindakan awal ini diperlukan untuk mulai mengubah perusahaan untuk mewujudkan potensi pertumbuhan yang menguntungkan dari Philips.
Kinerja Philips pada kuartal 3 dipengaruhi oleh tantangan operasional dan pasokan, tekanan inflasi, situasi Covid di China dan perang Rusia-Ukraina.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News