GenPI.co - Pemerintah China menganggarkan dana yang sangat besar untuk memperkuat sektor pertahanannya pada 2023.
Angkanya mencapai USD 224,79 miliar atau sekitar Rp 3,4 kuadriliun. Nominal itu naik 7,2 persen dibandingkan pada 2022.
China sendiri memang sudah menargetkan mmepertahankan anggaran pertahanan tumbuh satu digit dalam delapan tahun beruntun sejak 2016.
Pada 2020, pertumbuhan anggaran pertahanan China sebesar 6,6 persen. Setahun berselang, anggaran naik menjadi 6,8 persen.
Pada 2022, pertumbuhan anggaran pertahanan nasional China mencapai angka 7,1 persen.
Pemerintah China akan menggunakan anggaran untuk berbagai kebutuhan, seperti memodernisasi pertahanan nasional.
Tujuannya ialah menjaga kedaulatan nasional, keutuhan wilayah, dan kepentingan pembangunan saat menghadapi ancaman dan ketidakstabilan eksternal.
Selain pertahanan, pemerintah China juga berfokus terhadap pertumbuhan perekonomian nasional.
China berani mematok target perekonomian akan bertumbuh hingga lima persen pada tahun ini.
Perdana Menteri China Li Keqiang menilai target itu adalah bentuk kepercayaan diri China yang berhasil mengatasi berbagai kendala berat.
Salah satunya ialah pandemi covid-19. Selain itu, China juga merasa bisa menyeimbangkan ketidakpastian ekonomi global. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News