GenPI.co - Pihak Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat menggelar rapat pertahanan rutin untuk memberikan perlawanan atas ancaman militer Korea Utara (Korut).
Hal tersebut diungkapkan secara resmi oleh Kementerian Pertahanan Korsel, seperti dilansir dari Yonhap, Sabtu (8/4).
Bertemakan Dialog Pertahanan Terpadu (KIDD) antara kedua negara yang berlangsung dua hari itu akan berlangsung mulai Selasa (11/4) pekan depan.
Dialog ini dilaksanakan saat kedua sekutu berusaha meningkatkan kerja sama keamanan di tengah provokasi yang terus menerus dilakukan Pyongyang.
Pasalnya, Korut melalui Pyongyang baru-baru ini telah meluncurkan peluru kendali hulu ledak nuklir taktis Hwasan-31.
Pada pertemuan rapat pertahanan nanti, Korsel akan dihadiri Wakil Menteri Kebijakan Pertahanan Heo Tae Keun.
Sementara Amerika Serikat dihadiri oleh Ely Ratner selaku asisten menteri pertahanan urusan keamanan Indo-Pasifik dan Siddharth Mohandas, wakil asisten menteri pertahanan urusan Asia Timur.
Perundingan itu nantinya akan membahas berbagai isu, termasuk koordinasi kebijakan tentang cara menjawab dan mencegah ancaman nuklir dan rudal Korut.
Tak hanya itu, Kementerian Pertahanan Korsel juga menjelaskan perundingan tersebut akan membahas upaya untuk memperkuat kredibilitas deterensi Amerika Serikat.
Perluasan kemampuan deterensi ini mengacu kepada komitmen Amerika Serikat dalam menggunakan seluruh kapabilitas militernya, termasuk nuklir, untuk membela sekutu-sekutunya.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News