Mi Instan Jadi Indikator Suksesnya Perang Dagang China Lawan AS

08 Oktober 2019 04:45

GenPI.co - Penjualan mi instan di China mengalami peningkatan. Meski demikian, hal ini membuat pemerintah Negeri Tirai Bambu ketar-ketir. Sebab, di situ, ada indikasi melemahnya daya beli warga China. 

BACA JUGA : Dadah China, Kini AS Bakal Memulai Perang Dagang dengan Eropa!

Padahal, daya beli dalam negeri sangat membantu perekonomian China di tengah melakukan perang dagang dengan Amerika Serikat.

"Apabila masyarakat menahan pembelanjaan mereka, itu artinya pertumbuhan ekonomi melemah dan fenomena ini lebih cepat dari yang dibayangkan," demikian seperti ditulis South China Morning Post, Senin (7/10).

BACA JUGA : 6 Alutsista China yang Mengerikan, Bisa Bikin Dunia Porak Poranda

Padahal, konsumsi mi instan sempat mengalami penurunan setelah 2014. Namun, konsumsi meningkat lagi pada 2018. 

Mi instan bagi China menjadi indikator kenaikan pendapatan warganya. Semakin rendah pendapatan warga, mereka akan mencari makanan yang lebih murah seperti mi instan ini. 

BACA JUGA : Dadah China, Kini AS Bakal Memulai Perang Dagang dengan Eropa!

Tentu saja hal tersebut membuat China tidak diuntungkan dalam upayanya menggempur hegemoni AS di perang dagang. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co