GenPI.co - Tagar #SaveJapan saat ini tengah trending di jagat Twitter. Wisatawan diharapkan berhati-hati terkait adanyanya peristiwa alam, angin topan hagibis.
Menyikapi fenomea alam ini Japan National Tourism Organization (JNTO) mengeluarkan travel warning bagi turis yang mengunjungi Jepang.
Topan hagibis melanda perairan Jepang pada Jumat (11/10/2019) yang bergerak ke Utara, melintasi wilayah Pasifik ke Selatan Pulau Jepang. Data pergerakan topan hagibis ini diperoleh dari Badan Meteorologi Jepang dan disebarkan oleh JNTO.
Berdasarkan informasi yang dirilis oleh JNTO, Topan Hagibis merupakan salah satu badai paling kuat yang melanda Jepang tahun ini.
Diperkirakan pergerakan badai ini akan berakhir pada akhir pekan ini, yaitu 12-14 Oktober 2019.
BACA JUGA: Terjadi Kebakaran Lagi di Gunung Arjuno, Warga Minta Hujan
BACA JUGA: Kualifikasi Grand Prix Jepang Ditunda Akibat Angin Topan Hagibis
Dampak topan hagibis ini dikabarkan memicu cuaca buruk di area kepulauan Jepang.
Hal tersebut juga akan berdampak pada arus transportasi yang akan mengalami gangguan hingga keterlambatan perjalanan transportasi laut dan udara.
Layanan kereta cepat di jalur Tohoku, Yamagata, Akita, Hokuriku, dan Joetsu akan dikurangi atau ditangguhkan juga mulai pukul 00.00 waktu setempat.
Badan Meteorologi Jepang juga menyebutkan bahwa hagibis akan sampai di daerah Tokai dan Kanto dari Sabtu-Minggu. Daerah ini masih masuk dalam kawasan Tokyo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News