GenPI.co - Komite Nasional Partai Republik diperkirakan akan mempertimbangkan resolusi minggu depan yang menyatakan Donald Trump sebagai calon presiden (capres) 2024.
Dilansir AP News, meskipun hanya dua negara bagian yang telah memberikan suara dan mantan presiden tersebut belum memenuhi jumlah delegasi yang diperlukan.
Jika disetujui, langkah tersebut akan makin memperkuat kendali Trump terhadap partai tersebut dan operasionalnya pada saat mantan Duta Besar PBB Nikki Haley masih bersaing dengan Trump untuk nominasi Partai Republik.
Keputusan tersebut, menurut rilis yang diperoleh The Associated Press pada hari Kamis, mendeklarasikan Trump sebagai capres Amerika Serikat pada tahun 2024 dan mulai saat ini beralih ke mode pemilihan umum penuh yang menyambut para pendukung semua kandidat yang dianggap berharga.
Ketua RNC Ronna McDaniel sudah memberi isyarat persetujuannya.
Pada hari Selasa, setelah Haley menempati posisi kedua setelah Trump di New Hampshire, McDaniel mengatakan bahwa meskipun dia merasa mantan duta besar tersebut telah “menjalankan kampanye yang hebat,” Partai Republik “perlu bersatu untuk calon kita yang akhirnya, yaitu Donald Trump.”
Berita tentang resolusi tersebut, pertama kali dilaporkan oleh The Dispatch, muncul ketika para pejabat bersiap untuk berkumpul di Las Vegas minggu depan untuk pertemuan musim dingin RNC, yang diperkirakan akan membahas resolusi tersebut.
Anggota Komite Nasional Partai Republik di New Jersey, Bill Palatucci, yang merupakan pendukung lama mantan calon presiden Partai Republik Chris Christie , menyebut resolusi tersebut “konyol.”
“Ini menghina jutaan pemilih utama yang menunggu kesempatan untuk terlibat dalam politik kepresidenan setiap empat tahun,” kata Palatucci.
Terlepas dari apa yang diputuskan oleh RNC, AP tidak akan menyebut kandidat mana pun sebagai “calon dugaan” sampai kandidat tersebut telah memperoleh jumlah delegasi yang diperlukan untuk memenangkan suara mayoritas di konvensi partai nasional musim panas ini. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News