GenPI.co 
GenPI.co - Wakil Presiden Kamala Harris mengecam Partai Republik dan menyindir Donald Trump sebagai ekstremis karena mencoba melarang aborsi ketika ia menggalang dana bagi perempuan di negara bagian Wisconsin yang menjadi medan pertempuran utama.
Hal itu menandai peringatan 51 tahun Roe v. Wade dengan memimpin tuntutan Partai Demokrat untuk memulihkan hak-hak reproduksi.
Dilansir AP News, dia memilih Donald Trump, yang memperketat cengkeramannya pada nominasi presiden dari Partai Republik, karena mengatakan dia “bangga” membantu membatasi aborsi.
BACA JUGA: Jika Jadi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump Seret Joe Biden ke Penjara
Trump menominasikan tiga hakim konservatif ke Mahkamah Agung AS selama masa jabatannya, yang membuka jalan bagi pembatalan Roe v. Wade.
“Bangga bahwa perempuan di negara kita menderita?” kata Haris.
BACA JUGA: Joe Biden Sebut Pertemuan Aliansi Rusia dan China Terlalu Lebay
“Bangga bahwa kebebasan fundamental perempuan telah dirampas? Bangga dokter bisa dijebloskan ke penjara karena merawat pasiennya? Bahwa perempuan muda saat ini mempunyai hak yang lebih sedikit dibandingkan ibu dan nenek mereka?”
“Beraninya dia?” dia menambahkan.
BACA JUGA: Jelang Pemilu 2024, Donald Trump Tempel Ketat Joe Biden
Serangan tersebut mencerminkan fokus Gedung Putih yang kuat terhadap hak aborsi selama kampanye presiden tahun ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
