Joe Biden Kampanye di TikTok, Diperingatkan Soal Keamanan Nasional

12 Februari 2024 23:30

GenPI.co - Kampanye Presiden Joe Biden pada tahun 2024 ada di TikTok, meskipun pihaknya telah menyatakan kekhawatiran keamanan nasional atas platform tersebut dan melarangnya di perangkat federal.

Dilansir AP News, Biden diperkirakan tidak akan bergabung secara pribadi dengan platform tersebut, kata para ajudannya, maupun pejabat lain di pemerintahannya.

Akun tersebut akan dijalankan sepenuhnya oleh tim kampanye dalam upaya menjangkau pemilih di populasi Amerika yang terfragmentasi, terutama karena pemilih muda menjauh dari platform tradisional.

BACA JUGA:  Joe Biden Tunda Pertimbangan Terminal Ekspor Gas Alam Baru dengan Alasan Risiko Iklim

Postingan perdananya menampilkan presiden ditanyai tentang Super Bowl dan menyertakan referensi ke teori konspirasi politik terbaru yang berpusat pada superstar musik Taylor Swift.

FBI dan Komisi Komunikasi Federal telah memperingatkan bahwa pemilik TikTok, ByteDance, dapat berbagi data pengguna, seperti riwayat penelusuran, lokasi, dan pengidentifikasi biometrik, dengan pemerintah otoriter China.

BACA JUGA:  Joe Biden dan Donald Trump Berebut Suara Pemilih Kulit Hitam

Biden pada tahun 2022 melarang penggunaan TikTok oleh hampir 4 juta pegawai pemerintah federal pada perangkat yang dimiliki oleh lembaga-lembaganya, dengan pengecualian terbatas untuk tujuan penegakan hukum, keamanan nasional, dan penelitian keamanan.

Komite Penanaman Modal Asing di Amerika Serikat yang penuh rahasia dan berkuasa telah meninjau aplikasi tersebut selama bertahun-tahun.

BACA JUGA:  Hubungan Amerika Serikat dan China Membaik, Joe Biden Semringah

Pejabat kampanye mengatakan mereka mengambil tindakan pencegahan keamanan tingkat lanjut.

Tim menerapkan protokol keamanan untuk menjamin keselamatan, namun mereka tidak merinci tindakan tersebut atau memberikan informasi apakah tindakan tersebut dimaksudkan untuk melindungi data kampanye atau data pemilih.

Undang-undang yang diterapkan China pada tahun 2017 mewajibkan perusahaan untuk memberikan data pribadi apa pun yang relevan dengan keamanan nasional negara tersebut kepada pemerintah.

Tidak ada bukti bahwa TikTok telah menyerahkan data tersebut, namun kekhawatiran muncul karena banyaknya data pengguna yang dikumpulkan oleh TikTok, seperti halnya perusahaan media sosial lainnya.

Tim kampanye Biden mengatakan akun BidenHQ akan memposting konten secara teratur di platform tersebut.

Kampanye Biden tetap hadir di Meta's Threads, Instagram, Facebook, X, sebelumnya Twitter, dan Truth Social, platform yang didukung oleh calon terdepan dari Partai Republik Donald Trump. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co