GenPI.co - Lebih dari 29.000 warga Palestina telah terbunuh di wilayah tersebut sejak dimulainya perang Israel-Hamas, kata Kementerian Kesehatan Gaza, Senin.
Dilansir AP News, kementerian mengatakan 107 jenazah dibawa ke rumah sakit dalam 24 jam terakhir. Hal ini menjadikan jumlah total korban jiwa menjadi 29.092 sejak dimulainya perang.
Kementerian tidak membedakan antara warga sipil dan kombatan dalam catatannya, namun mengatakan sekitar dua pertiga dari mereka yang tewas adalah perempuan dan anak-anak. Dikatakan lebih dari 69.000 warga Palestina terluka.
Kementerian tersebut adalah bagian dari pemerintahan Hamas di Gaza tetapi menyimpan catatan rinci mengenai korban jiwa.
Angka-angka yang diperoleh dari perang sebelumnya di Gaza sebagian besar sama dengan angka yang diperoleh badan-badan PBB dan bahkan Israel.
Perang dimulai ketika militan pimpinan Hamas menyerbu Israel selatan dari Gaza pada 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang.
Lebih dari 100 tawanan dibebaskan selama gencatan senjata selama seminggu pada bulan November dengan imbalan 240 warga Palestina yang dipenjarakan oleh Israel.
Israel menanggapinya dengan meluncurkan salah satu kampanye militer paling mematikan dan paling merusak dalam sejarah baru-baru ini di wilayah kantong yang terkepung, yang telah dikuasai oleh Hamas sejak tahun 2007.
Israel mengatakan mereka telah membunuh lebih dari 10.000 militan Palestina, tanpa memberikan bukti.
Militer mengatakan mereka berusaha menghindari kerugian terhadap warga sipil dan menyalahkan tingginya angka kematian pada Hamas karena kelompok militan tersebut bertempur di lingkungan perumahan yang padat.
Perang tersebut, yang belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir, telah memaksa sekitar 80% dari 2,3 juta penduduk Gaza meninggalkan rumah mereka dan menyebabkan seperempat penduduknya kelaparan, menurut para pejabat PBB. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News