Ternyata Pemimpin ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi Sosok Pemalu

28 Oktober 2019 06:56

GenPI.co - Presiden Donald Trump mengeluarkan kabar yang ia sebut sebagai berita kejutan terbesar pada Minggu (27/10) malam.

Ia mengumumkan tewasnya pemimpin ISIS  Abu Bakar Al-Baghdadi dalam sebuah serangan yang dilancarkan pasukan khusus Amerika Serikat  di yang tepi barat Suriah, Sabtu (26/10).

Al –Baghdadi dikatakan meledakkan dirinya sendiri menggunakan bom rompi yang ia kenakan saat serangan terjadi.

Sebagai pucuk pemimpin ISIS, Al-Baghdadi adalah sosok yang paling dicari. Di bawah kepemimpinannya, ISIS berhasil pernah berjaya dengan menguasai sebagian besar wilayah Irak dan Suriah.

Namun bagaimana sosok Abu Bakar Al-Baghdadi sebenarnya? Berikut beberapa fakta yang berhasil GenPI.co kumpulkan ari beragam sumber:

BACA JUGA: AS:  Pemimpin ISIS Abu Bakar Al Baghdadi Sudah Tewas

Sosok pemalu

Al-Baghdadi beberapa kali tampil di muka umum. Dengan pakaian serba hitam dan janggut tebal, ia tampak begitu berkarisma. Namun siapa sangka kalau pria itu merupakan sosok pemalu.

Saat muda dia pernah tinggal dalam sebuah pondok kecil di masjid di Tobchi, sebuah komunitas kumuh di Baghdad Barat. Menurut info dari penduduk sekitar Al-Baghdadi dikatakan sebagai orang pemalu dan jarang menampakkan diri pada masyarakat.

Ditahan di Bucca

Pada 2003 atau 2004, al-Baghdadi ditangkap oleh aparat di Irak atas tuduhan sebagai 'pejabat menengah untuk kelompok militan anti-AS'. Ia kemudian ditahan di Camp Bucca, penjara yang dikelola oleh militer AS di Irak.

Menjadi pemimpin Al Qaeda cabang Irak

Setelah bebas dari penjara Camp Bucca, ia bersama sejumlah individu lain pergi ke sebuah fasilitas rahasia di Baghdad. Pada 2010, ia diaklamasi menjadi pemimpin Al Qaeda cabang Irak.

BACA JUGA: Presiden AS Donald Trump Klaim Bunuh Pemimpin ISIS Al Baghdadi

Beberapa kali dikabarkan tewas

Dalam upaya menumpas ISIS, Al-Bagdagdi adalah sosok paling dicari. Sebelum berita kematiannya yang terakhir, pria ini sudah beberapa kali dikabarkan tewas. Namun rekaman suaranya yang rilis pada Agustus 2018 melunturkan spekulasi itu.  Pada April 2019, ia kembali muncul dalam sebuah tayangan video.

Seorang ulama

Al Baghdagdi dikatakan lahir pada tahun 1971 di derah Samara dekat Irak. Ia juga menjadi imam di sebuah masjid di kawasan Samara tersebut ketika Amerika Serikat menggempur Irak pada 2003 silam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co