GenPI.co - Ratusan karyawan yang bekerja di kantor pusat Facebook di iMenlo Park, California menandatangani surat petisi kepada CEO Mark Zuckerberg dan para eksekutif lain.
Surat itu yang berisi penentangan terhadap kebijakan perusahaan yang membiarkan politisi berbohong dalam iklan yang dipasang di Facebook.
BACA JUGA: Unggahan Mo Salah Disukai Mbappe, Tanda Pindah ke Liverpool?
New York Times melaporkan bahwa pada Senin (28/10) lalu, lebih dari 250 orang dari sekitar 35.000 pekerja Facebook menandatangani surat petisi itu.
Para pemrotes mendesak para petinggi Facebook untuk mengubah kebijakan yang mereka anggap sebagai ancaman kepada nilai-nilai yang dianut oleh Facebook.
Facebook sendiri menyambut baik suara-suara dari para karyawannya. Meski begitu, perusahaan itu tidak memberikan tanda bahwa akan ada perubahan dalam kebijakannya.
"(Facebook) tetap berkomitmen untuk tidak menyensor pidato politik," ucap Juru Bicara Facebook Bertie Thomson seperti dikutip dari CBS.
BACA JUGA: Vina Garut Mengeluh Saktit, Ketularan HIV? Ini Penyebabnya
Facebook juga telah menghadapi tekanan keras dari masyarakat Amerika Serikat atas kebijakan periklanan mereka.
Salah satu penentangnya adalah Senator Elizabeth Warren, yang merupakan kandidat presiden AS dari Partai Demokrat yang paling berpeluang menang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News