Tania Head, Penipu Wahid yang Berhasil Kelabui Orang Sedunia

04 November 2019 08:35

GenPI.co - Beberapa orang diberikan kemampuan manipulatif yang begitu tinggi. Hal-hal itu dipakai untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Namun berbeda dengan seorang perempuan bernama Tania Head. Meski sudah berhasil mengelabui dunia dengan kisah palsunya, namun ia tak mengambil keuntungan dari hal itu. Namun tetep saja perbuatannya itu tercela.

BACA JUGA: 100 Ribu Tentara Irak Tewas Karena Remaja 15 tahun ini

Tania Head menjadi buah bibir masyarakat dunia khususnya di Amerika Serikat setelah peristiwa  aksi terorisme masif yang menghancurkan menara kembar WTC pada 11 September 2001 silam. Ia muncul dan mengaku diri sebagai salah satu penyintas yang berhasil lolos dalam serangan tersebut.

Tania mengatakan hal itu pada sebuah forum bernama World Trade Center Survivor’s Network. Dalam pengakuannya itu, ia menceritakan secara detail kondisi dirinya saat penyerangan terjadi. Soal kepanikan yang terjadi di dalam gedung dan bagaimana ia melihat belasan orang meninggal di dalam gedung.

Tania terus membual. Ia mengatakan kejadian dramatis di mana ia bertemu seorang kakek di dalam gedung yang memberikan wasiat kepadanya untuk menyerahkan cincin kawinnya kepada sang istri. Cincin itu telah Tania berikan kepada sang penerima wasiat.

Sampai di situ? Tentu saja tidak, Sebagaimana pepatah mengatakan, satu kebohongan melahirkan kebohongan lain, Tania terus saja mengarang-ngarang. Hebatnya, semua begitu percaya pada pengakukannya.

Tania juga pintar memainkan psikologis orang. Salah satunya adalah  ia saat ia mengaku berada pada momen di mana ia tak mampu menyelamatkan dirinya. Lalu kemudian datang seorang petugas pemadam kebakaran yang bernama Wells Crowther yang menjadi pahlawan baginya.

Crowther sendiri adalah nyata dan meninggal saat berusaha menyelamatkan orang-orang yang terjebak di gedung ketika terjadi tabrakan.

BACA JUGA: Bukan Senjata Sniper, ini Benda Paling Berbahaya di Medan Tempur

Efek dramatis semakin bertambah ketika Tania mengaku tunangannya turut menjadi korban. Ia berkerja di salah satu perusahaan di gedung sebelah.

Begitu hebatnya Tania berbohong membuat ia didapuk menjadi jpresiden dari jaringan penyintas dengan anggota mencapai a bagi 20 ribu oran itu. Ia juga terpilih sebagai ketua The Tribute WTC Visitor.

Tania begitu populer pada tahun 2005-2007. Namun setinggi-tingginya tupai melompat, pasti akan jatuh juga. Kedoknya mulai terbongkar setelah New York Times mulai mengulik latar belakangnya.

Satu per satu fakta-fakta melucuti penipu kelas kakap ini. Ternyata nama aslinya adalah Alicia Exteve Head. Saat peritiwa runtuhnya WTC terjadi, ia bahkan sedang berada di belahan bumi lain.

Kala itu, Tania sedangmenyelesaikan pendidikannya di sebuah sekolah bisnis di Barcelona, Spanyol. Ia bahkan diketahui baru menginjakkan kakinya di New York pada tahun 2002, dua tahun pascapenyerangan WTC.

BACA JUGA: Jika Robin Hood itu Tokoh Nyata, Tangannya Pasti panjang Sebelah

Ia pun dipecat dari jabatannya. Para anggota forum penyintas menyesalkan tindakannya itu.  Tania berakhir sebagai pelarian dan memikul rasa malu di punggungnya.

Sebuah laporan menulis pada 2012 ia diketahui bekerja di sebuah perusahaan asuransi di Barcelona. Namun saat perusahaan itu mengetahui rekam jejaknya, mereka pun memecatnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co