Baru-baru inni China mengumumkan tengah memulai riset untuk mengembangkan jaringan 6G. Sebuah langkah yang memungkinkan bakal memicu kembali konflik antar Amerika dan China.
Yup seperti diketahui masuknya jaringan 5G beberapa waktu lalu telah memicu perseteruan antara Amerika dan China. Hal itu terjadi setelah pemerintah Amerika menuduh perusahaan China Huawei Technologies menjadi mata-mata negara Tirai Bambu tersebut melalui perangkat teknologi 5G yang disebarkannya.
BACA JUGA : Apa Kabar 5G di Indonesia?
Amerika pun melarang perusahaannya berdagang dengan perusahaan China. Bahkan Amerika dikabarkan berusaha meyakinkan negara yang bersekutu dengan mereka untuk tidak menggunakan 5G dari Huawei.
Saat ini China kini menjadi negara ke tiga yang telah memakai jaringan 5G di dunia setelah Korea dan Amerika.
BACA JUGA : Jaringan Internet Indonesia Siap Menuju 5G Tahun Ini
Pengumuman riset 6G sendiri dikeluarkan hanya terpaut beberapa hari setelah tiga operator seluler di China mengeluarkan layanan 5G untuk lingkup nasional. Padahal China berencana baru akan mengeluarkan teknologi 5G pada 2020, namun semua dipercepat setelah hubungan dengan Amerika Serikat memanas.
Negara maju di dunia kini memang berlomba-lomba untuk memanfaatkan jaringan 5G. Selain teknologi ini jauh lebih cepat, jaringan ini juga diyakini mampu digunakan untuk kepentingan militer yang lebih baik. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News