GenPI.co - Jangan kaget jika mendapatkan sejumlah ruas jalan di Vietnam didominasi dengan kendaraan roda dua ketimbang mobil.
Ada hampir enam juta sepeda motor berseliweran di Hanoi, Vienam setiap harinya, sementara jumlah mobilnya di angka 700.000 unit.
Bepergian dengan motor dinilai lebih cepat dan lebih murah, dibandingkan menggunakan mobil atau angkutan umum.
Untuk mengurangi polusi yang ditimbulkan kendaraan bermotor, Vietnam saat ini gencar kampanye menggunakan motor listrik.
BACA JUGA: Supaya Aman Berkendara dengan Skuter Listrik, Yuk Ikuti Kiat ini
Salah satunya dilakukan oleh VinFast member Vingroup, perusahaan otomotif terbesar Vietnam yang telah meluncurkan skuter listrik pertamanya dengan nama Klara pada 2018.
“Saat ini, motor berbahan bakar bensin (masih) sangat populer di Vietnam," kata Vo Quang Hue, Wakil CEO Vingroup baru-baru ini.
Menurut VinFast, skuter listrik mereka mengeluarkan lebih sedikit gas buang dan polutan sehingga bisa menjadi solusi yang lebih ramah lingkungan bagi pengemudi.
“Saya percaya bahwa e-skuter akan secara bertahap diterima. Motor ini dinilai ramah lingkungan dan bebas bising,” ujar Vo.
BACA JUGA: Dishub DKI Bakal Sita Skuter Listrik GrabWheels yang Nakal
Skuter Klara dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan maksimum 50 kilometer per jam.
Motor ini dilengkapi dengan GPS dan Bluetooth, dan dapat dihubungkan ke smartphone.
Pengemudi juga dapat mengisi daya baterai di supermarket Vingroup, yaitu VinMart.
“Sejak peluncuran (Klara), ribuan unit telah dijual, Kami berpikir memperkenalkan sepeda motor listrik ke pasar sangat berarti, untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi orang-orang Vietnam,” ujar Vo pada CNN.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News