Mata-mata China Terdeteksi di Australia, Bagaimana Indonesia?

25 November 2019 14:14

GenPI.co - Australia sedang menyelidiki tuduhan bahwa China berupaya menyelundupkan seorang agen di kursi parlemen di Canberra.

Di mana jaringan spionase China dicurigai menawarkan 1 juta dolar Australia untuk diberikan kepada Bo "Nick" Zhao, untuk mencalonkan diri duduk di kursi parlemen federal Australia.

BACA JUGA: Intelijen TNI Tangkap 3 WNA Cina di Papua, Ada Apa?

"Laporan dalam acara Sixty Minutes di Nine Network berisi dugaan bahwa ASIO menganggap ini serius," kata Dirjen Keamanan ASIO, Mike Burgess dalam pernyataan.

Burgess menyebutkan ia tidak akan berkomentar lebih lanjut dan mengaku dirinya berkomitmen untuk melindungi demokrasi dan kedaulatan Australia.

BACA JUGA: Pak Jokowi Tahu Nggak, Ada Mahar Rp 500 M untuk Jadi Menteri?

"Aktivitas intelijen asing yang bermusuhan terus menimbulkan ancaman nyata bagi negara (Australia) serta keamanannya. ASIO akan terus menghadapi dan melawan campur tangan asing dan spionase di Australia," kata Burgess.

laporan Organisasi Intelijen Keamanan Australia (ASIO) dalam pernyataan langka, menambahkan bahwa pihaknya menganggap serius isu tersebut .

BACA JUGA: Bandul Politik 2024, Sudah Waktunya Tokoh Sunda Pimpin Indonesia

Lembaga pengintai itu mengeluarkan pernyataan pada Minggu sore setelah tuduhan tersebut disiarkan melalui stasiun TV Australia.

"Warga Australia dapat diyakinkan bahwa ASIO sebelumnya mengetahui masalah yang dilaporkan hari ini dan secara intens sedang menyelidikinya," katanya.

BACA JUGA: Pidato Nadiem Bikin Merinding, Curhatan Honorer K2 Ngenes Banget

Sementara lain, Pejabat di Kedutaan Besar China di Canberra tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Zhao memberitahu ASIO soal dugaan pendekatan dari pengusaha Melbourne lainnya sekitar satu tahun yang lalu.

BACA JUGA: Ambisi Politik 2024, Gubernur Anies Dicurigai Manfaatkan APBD DKI

Kata surat kabar Sydney Morning Herald dalam laporan gabungan dengan 60 Minutes dan surat kabar The Age, mengutip rekan Zhao dan sumber keamanan Barat.

Pada akhirnya, Zhao ditemukan tewas di sebuah kamar motel Melbourne pada Maret lalu.(*)


 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co