Cegah Virus Corona, Awak Pesawat Kargo dari China Dilarang Turun

08 Februari 2020 12:47

GenPI.co - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II terus dan tetap mengawasi pesawat-pesawat kargo dari China, dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona.

"Memang yang masih mungkin dan kita masih monitor itu pesawat kargo, karena kalau kargo masih dibolehkan," beber Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin di Jakarta.

BACA JUGA: Tokoh Ini Bisa Ancam Prabowo dan Anies di 2024, Isi Tasnya Cukup!

Menurut Awaluddin, kendati masih diperbolehkan, tetapi pesawat-pesawat kargo dari China itu harus mematuhi syarat, bahwa kru pesawat tidak boleh turun ke sisi darat atau land side.

BACA JUGA: Nasib Guru Honorer K2, Sulit Mendapat Tunjangan Sertifikasi...

"Jadi regulator sudah mengeluarkan aturan, bahwa dia tetap di dalam pesawat," ungkapnya.

Selain itu, waktu pelayanan atau ground time pesawat kargo dari China tersebut, jadi dipersingkat dan diperpendek maksimal hanya dua jam.

BACA JUGA: Calon Nama Anak Didi Riyadi dan Ayu Ting Ting Sudah Siap...

Tak hanya itu, kargo tersebut akan melalui proses screening, di mana proses screening terhadap kargo udara dari China itu, dilakukan Komite Fasilitasi atau Komite FAL .

Komite FAL sendiri berdasarkan aturan Annex 9 International Civil Aviation Organization atau ICAO, ketuanya adalah kepala otoritas bandara.

BACA JUGA: Suster Gaib itu Menolongku, Bayiku Lahir di Bangsal Kamar Mayat

Kemudian anggotanya adalah karantina kesehatan, karantina hewan, karantina tumbuhan, beacukai dan sebagainya.

"Jadi proses screening terhadap kargo itu yang bekerja adalah Komite FAL, beda dengan pemeriksaan terhadap passanger," jelas Dirut AP II tersebut.

BACA JUGA: Tak Akan Percaya, Ini 3 Tanda Manusia Dikuasai Makhluk Halus

Menurut Awaluddin, dengan demikian beberapa syarat yang harus diikuti ketentuan regulator itu, dipakai jadi referensi mereka bekerja untuk menjadi standar prosedur operasional.

"Salah satu yang tidak diperbolehkan masuk adalah kargo hewan hidup tadi," tegasnya saat ditemui di Kementerian BUMN.

BACA JUGA: Dokter Pengungkap Virus Corona Tewas, Amnesty: China Malu...

Sebelumnya Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, akan mengkaji kelanjutan penerbangan kargo dari China menyusul penyebaran virus corona.

BACA JUGA: Perang Suriah: Rudal Israel Serang Damaskus, Turki Kuasai Idlib

Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto, bahasan tersebut termasuk sejumlah opsi tindakan terhadap kargo itu sendiri, agar tidak terpapar virus dan terbawa ke Indonesia.

BACA JUGA: Pasien Virus Corona di China Mulai Frustrasi, Sungguh Mencekam...

Dia menyebutkan frekuensi penerbangan kargo dari China, yakni lima kali seminggu.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co