China Berduka, Masker Jadi Hadiah Istimewa Hari Valentine

14 Februari 2020 19:54

GenPI.co - Hari Valentine banyak sekali orang-orang yang mendapatkan hadiah dari pasangannya. Selain itu kebanyakan dari mereka mengunggah hadiah tersebut di media sosial.

Karena sekarang ini tengah terjadi wabah virus corona, perayaan Valentine pun sedikit berbeda, terutama hadiah yang diberikan orang kepada pasangannya adalah masker.

BACA JUGA: 44 Penumpang Kapal Pesiar Jepang Terjangkit Virus Corona

China merupakan negara yang paling parah dengan lebih dari 63.000 terinfeksi dan 1.300 kematian sejauh ini. Hari Valentine ini, media sosial di China telah dihujani oleh beberapa karangan bunga dan hadiah sangat kreatif yang terbuat dari masker wajah. 

Dalam era ketidakpastian dan penyakit ini, masker wajah adalah komoditas yang panas dan sering langka karena semua orang bergegas untuk membelinya. 

Ini bukan hanya sebuah kotak masker wajah, melainkan ditata dengan cantik dalam karangan bunga atau kotak hadiah sehingga itu membuat hadiah yang terlihat agak romantis. 

Pengguna media sosial di Cina telah berbagi foto karangan bunga kreatif ini dan kami sebenarnya cukup terkesan. Tidak pernah tahu bahwa masker wajah bisa terlihat sangat baik.

Akibat virus tersebut semua orang berusaha untuk tetap di dalam rumah agar tidak terinfeksi virus. Sedangkan perusahaan kurir mengirimkan karangan bunga tersebut ke orang-orang yang mereka cintai. 

BACA JUGA: Ngeri! Ribuan Perawat di China Terjangkit Virus Corona

“Jika seorang gadis menerima buket topeng wajah tahun ini maka mereka dapat mempertimbangkan untuk menikahi pria itu. Sangat sulit untuk menemukan masker wajah sekarang sehingga lelaki itu harus menghabiskan banyak waktu dan energi untuk mencari topeng itu," ungkap seorang netizen dilansir dari World of Buzz. 

Masker wajah tidak hanya berguna dan jauh lebih praktis daripada bunga dan cokelat, tetapi juga dapat membantu menyelamatkan hidup saat ini. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co