Pengakuan Pasien Virus Corona, Mata Seperti Terbakar 

12 Maret 2020 06:55

GenPI.co - Pengakuan pasien virus corona covid-19  begitu mengerikan. Dari kesaksiannya, mata seperti terbakar. Tenggorokan serasa menyempit. 

Disadur dari Mirror, mantan polisi patroli Inggris, Connor Reed, menyimpan buku harian yang isinya sungguh mencekam. Semua terekam saat ia berjuang melawan COVID-19 yang sangat parah sebelum Natal.

Berikut ini adalah kisah Connor yang telah dirangkum oleh Manchester Evening News.

“Hidungku sakit, dan gendang telingaku seperti mau meletus,” tutur Connoe. 

BACA JUGA: Pasien Virus Corona Bertambah, Mbah Mijan Terawang Ini...

Setelah pensiun jadi polisi, Connor Reed menjadi guru yang mengajar di Wuhan. Connor Reed adalah seorang mantan ekspatriat yang berasal dari Wales Utara. Ia kini tinggal di kota Wuhan di Cina.

Ia tertular virus tersebut pada November, sekitar sebulan sebelum pihak berwenang di China mengumumkan penyebaran virus Corona. Saat itu Connor belum menyadari dia tgerpapar virus corona. Dia mengira hanya menderita flu parah.

Namun, setelah 24 hari merasa tidak sehat, ia menulis dalam buku hariannya. Rumah sakit tempat Connor dirawat akhirnya mengatakan kepadanya bahwa dia adalah salah satu orang pertama yang mendapatkan jenis virus corona baru, yang sekarang dikenal sebagai Covid-19.

BACA JUGA: Usai Virus Corona, Si Anak Indigo Terawang Bencana Dahsyat

Dalam buku hariannya, guru bahasa Inggris berusia 25 tahun itu menggambarkan bagaimana gejala yang ia rasakan, diawali dengan pilek ringan. Ia pun mencoba menyembuhkan penyakit tersebut dengan wiski dan madu panas.

“Ini tidak lagi hanya flu. Aku sakit di seluruh tubuh. Kepalaku nyut-nyutan, mataku terbakar, tenggorokanku menyempit,” tulisnya.

Dia mengatakan tulangnya sakit dan dia mengalami batuk yang sering.

“Aku berkeringat, merasa terbakar, pusing dan menggigil. Televisi menyala tapi aku tidak bisa memahami isinya. Ini adalah mimpi buruk,” katanya.

Setelah kunjungan ke dokter dan beberapa jam tes, Connor mengatakan bahwa dirinya didiagnosis telah menderita pneumonia.
Beberapa hari kemudian, pneumonia tersebut telah hilang.

Namun, Connor mengatakan bahwa dirinya kemudian menderita sakit seperti seolah-olah baru ditabrak mesin giling.

"Hidungku sakit sekali, dan gendang telingaku terasa siap meletus,” ungkapnya. 

Setelah mendapat penanganan medis, beberapa hari setelahnya Connor melaporkan dirinya merasa lebih baik. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co