GenPI.co - Perawat bernama Chelsey Earnest membeberkan salah satu ciri pasien yang positif terjangkiti virus corona alias covid-19.
Wanita yang bekerja di Life Care Center, Kirkland, Amerika Serikat, itu menjelaskan bahwa mata menjadi salah satu organ bisa dijadikan patokan apakah seseorang positif corona atau tidak.
BACA JUGA: Penampilan Yuni Shara Saat Berjemur Bikin Meleleh Netizen...
Earnest berkaca pada pasien positif terjangkiti virus corona yang dirinya dan teman-temannya tangani.
Dia mengaku melihat mata para pasien yang positif terinfeksi covid-19 berwarna merah.
“Mereka seperti memiliki alergi mata. Mereka lebih seperti memiliki bayang-bayang merah di luar mata,” ujar Earnest sebagaimana dilansir CNN, Kamis (26/3).
Earnest menjelaskan, banyak pasien virus corona yang menunjukkan gejala matanya berwarna merah.
“Mereka ke rumah sakit dan meninggal,” imbuh Earnest.
Wanita berkacamata itu makin yakin dengan analisisnya setelah mengalami kejadian yang cukup membuat merinding pada suatu malam.
Saat itu dia berjalan ke salah satu kamar pasien. Semua pasien terlihat baik-baik saja.
Namun, empat jam berselang salah satu pasien kesulitan bernapas. Saturasi oksigennya bahkan kurang dari 80.
Menurut Earnest, tubuh pasien itu kaku. Wajahnya memerah. Matanya juga berwarna merah.
Earnest dan teman-temannya lantas menghubungi call center 911 untuk membawa pasien itu keluar.
BACA JUGA: Ciri-Ciri Kamu Kekurangan Vitamin E, Jangan Diabaikan!
“Mata adalah isyarat visual, batuk kering adalah yang terdengar,” kata Earnest. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News