Lockdown di Filipina, yang Ngeyel, Dorr!

03 April 2020 19:39

GenPI.co - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengizinkan penggunaan senjata api bagi siapa saja yang menyalahi implementasi standar lockdown di negaranya. Hal itu dilakukan guna menahan semakin masifnya penyebaran virus corona.

Dalam pernyataan yang disiarkan oleh stasiun televisi setempat, Rabu (1/4), Duterte menekankan pentingnya menghormati panduan karantina ketika otoritas bekerja untuk menahan pandemi virus.

“Kondisi makin buruk. Jadi,  sekali  lagi memberi tahu kepadamu betapa seriusnya masalah ini dan Anda harus mendengarkan,” ujar Duterte daalam siaran itu.

BACA JUGA: Viral! Pocong Jaga Desa Lockdown Jadi Sorotan Media Korea Selatan

Presiden yang kontroverial ini bahkan memberi izin bagi aparat militer dan polisi untuk menembak siapa saja yang menolak dites dan menggangu petugas medis.

“Apakah dipahami? Mati! Daripada menyebabkan masalah, saya akan menguburmu,” tegasnya.

Dilansir dari Bloomberg, Kepala Polisi Filipina Jenderal Archie Gamboa pada Kamis (2/3) menglarifikasi pernyataan Duterte.

Ia mengatakan, penggunaan senjata api hanya dikakukan jika betul-betul dibutuhkan.

Peringatan Duterte sendiri muncul sehari setelah Filipina mencatat jumlah infeksi harian yang meningkat tajam serta kematian yang meyertainya.

Secara total kasus yang terkonfirmasi kala itu mencapai 2.084 dengan 88 kematian.

Pernyataan Duterte itu juga muncul setelah laporan mengenai penangkapan beberapa warga di kawasan miskin Manila. Mereka memrotes kurangnya suplai makanan dan obat-obatan dari pemerintah. (*)

BACA JUGA: Pak RT Kesal, Kerumunan Emak-emak Dilempari Wajan Sampai Bubar

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co