Virus Corona Mengganas, Washington Perpanjang Lockdown Hingga Mei

05 April 2020 09:30

GenPI.co - Washington mengumumkan perpanjangan lockdown atau karantina wilayah selama sebulan hingga 4 Mei. Hal tersebut diumumkan langsung oleh Gubernur Negara Bagian Washington Jay Inslee.

BACA JUGA: Ini Daftar Nama Koruptor yang Akan Bebas, Jika Presiden Setuju...

Kebijakan ekstrem yang diberi nama Tetap di Rumah, Tetap Sehat ini bertujuan mengendalikan penyebaran virus corona alias COVID-19 yang makin mengganas.

Dalam perintahnya tersebut melarang semua aktivitas berkumpul, dan menutup sementara kegiatan bisnis nonesensial.

BACA JUGA: Terlalu Cinta, 5 Zodiak Ini Jadi Sangat Curiga dan Cemburu Buta

Departemen Perdagangan Washington memberikan panduan dan bantuan, untuk kalangan bisnis tentang apakah bisnis mereka dapat digolongkan sebagai esensial, menurut pengumuman tersebut.

"Pemodelan epidemiologis dari Universitas Washington memperkirakan kami akan mencatatkan sedikitnya 1.400 kematian tahun ini," jelas Inslee.

BACA JUGA: Pasangan Sok Setia, Ternyata 5 Zodiak Ini Sangat Andal Selingkuh

"Kami masih belum melihat jumlah total korban virus tersebut di negara bagian ini, dan pemodelan yang kami lihat bisa jauh lebih buruk jika kami tidak melanjutkan apa yang saat ini di lakukan untuk memperlambat penularan." ungkapnya.

BACA JUGA: Deddy Corbuzier Membongkar Keburukan Ria Ricis: Aslinya Jahat...

"Kami telah mengambil puluhan langkah di bawah perintah darurat, untuk membantu warga pada masa seperti ini, termasuk moratorium penggusuran, pengampunan hipotek, bantuan untuk wajib pajak utilitas, perpanjangan tunjangan pengangguran, fleksibilitas pembayaran pajak, dan bantuan tunai untuk keluarga," ujar Inslee.

BACA JUGA: Meski Tak Cantik, Pesona 6 Zodiak Ini Bikin Pria Kelepek-kelepek

Selain perpanjangan perintah Tetap di Rumah, Tetap Sehat, Inslee menandatangani arahan untuk mendapatkan alat pelindung diri (APD) secepat mungkin.

Sementara itu, Departemen Kesehatan Washington pada Kamis mengonfirmasi total 6.585 kasus dan 262 kematian di negara bagian tersebut.(Xinhua/ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co