Tak Mau Hancur, Iran Izinkan Warga Bekerja di Tengah Wabah Corona

06 April 2020 08:30

GenPI.co - Pemerintah Republik Islam Iran nekat mengizinkan kegiatan perekonomian bergulir pekan depan, di tengah wabah virus corona yang belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda dalam waktu dekat.

BACA JUGA: Percaya atau Tidak, Ini Solusi Mbah Mijan Melawan Virus Corona...

Menurut Presiden Iran Hassan Rouhani, bahwa kegiatan-kegiatan ekonomi yang berisiko kecil akan dimulai kembali pada 11 April mendatang. 

Hal tersebut dilakukan, karena pemerintah khawatir bahwa langkah-langkah untuk membatasi pergerakan masyarakat untuk membendung penyebaran bisa menghancurkan ekonomi Iran.

BACA JUGAAwas... 5 Zodiak Ini Mudah Sekali Tergoda untuk Selingkuh

"Di bawah pengawasan kementerian kesehatan, semua kegiatan ekonomi yang berisiko kecil akan kembali diadakan mulai Sabtu, kecuali di Tehran," jelas Rouhani dalam rapat yang disiarkan televisi.

Republik Islam Iran merupakan negara di Timur Tengah yang paling parah terdampak virus corona. 

BACA JUGA: Alhamdulillah, Obat Ini Terbukti Manjur untuk Pasien Virus Corona

Sebab, dari 55 ribu lebih kasus infeksi positif di negara tersebut, sebanyak 3.452 berakhir dengan kematian.

"Dua pertiga dari seluruh pegawai pemerintah mulai Sabtu akan bekerja di kantor. Keputusan itu tidak berlawanan dengan anjuran untuk berada di rumah, seperti yang telah disampaikan otoritas kesehatan," jelas Rouhani.

BACA JUGA: Annisa Pohan Sudah Ikhlas Terjangkiti Virus Corona, Ini Hasilnya

Rouhani tidak memberikan keterangan rinci soal apa yang ia maksud dengan kegiatan berisiko kecil.

Sementara itu, para pejabat Iran telah berulang kali mengeluh bahwa banyak warga yang tidak mengindahkan permintaan untuk tetap berada di rumah dan tidak bepergian dalam rangka liburan Tahun Baru, yang dimulai pada 20 Maret. 

Otoritas kesehatan sejak itu telah memperingatkan kemunculan gelombang baru penularan virus corona di Iran.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co