GenPI.co - Singapura sedang ampun-ampunan melawan virus corona (covid-19). Saat ini kasus virus corona di Singapura terus meningkat.
Dilansir dari laman Worldometers, Rabu (22/4), jumlah kasus virus corona di Singapura mencapai 9.125.
BACA JUGA: Promo Indomaret Mulai Hari Ini, Diskonnya Istimewa
Sementara itu, warga yang meninggal dunia berjumlah sebelas orang. Adapun warga yang sembuh berjumlah 839.
Laman Guardian mengabarkan bahwa sekitar tiga ribu kasus baru terjadi dalam tiga hari terakhir.
Pada Selasa (21/4) kemarin, kasus baru yang muncul di Singapura berjumlah 1.111.
Pemerintah Singapura pun memperpanjang lockdown hingga awal Juni mendatang.
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menginstruksikan warganya untuk tetap di rumah hingga 1 Juni 2020.
Selain itu, pusat bisnis dan sekolah-sekolah juga diliburkan. Loong tidak memungkiri bahwa perpanjangan lockdown itu membuat warga kecewa.
Oleh karena itu, Loong meminta penduduk Singapura menyadari bahwa perpanjangan lockdown tersebut demi kebaikan bersama.
“Ini adalah upaya untuk melawan virus, menjaga kesehatan serta keselamatan orang-orang tercinta, serta menghidupkan kembali perekonomian,” kata Loong sebagaimana dilansir Guardian.
Otoritas Singapura juga menyatakan bahwa pembatasan bakal makin diperketat.
BACA JUGA: 4 Zodiak Paling Susah Kaya, Kebiasaannya Memang Payah
Nantinya pekerja yang bekerja di layanan yang dianggap penting bakal dikurangi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News