GenPI.co - Di tengah wabah virus corona yang menghancurkan perekonomian dunia, Indonesia akan tetap memenuhi kontribusi tahunan kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) serta organisasi lain di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang dinilai sebagai langkah penting guna menangani pandemi covid-19.
BACA JUGA: Awas Covid-19! Air Rebusan Daun Sirih Ampuh Obati Penyakit Asma
"Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap WHO, Indonesia tidak akan menangguhkan pembayaran kontribusi untuk tahun 2020, melainkan akan terus memenuhi kewajibannya," jelas Sekretaris Direktorat Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri Anita Lidya Luhulima di Jakarta, Kamis (30/4).
Menurut Anita, kontribusi yang dibayarkan Indonesia sebesar Rp34,8 miliar kepada WHO untuk tahun 2019, justru membawa manfaat lebih besar bagi masyarakat Indonesia lewat program kegiatan yang dilaksanakan secara nasional oleh Kementerian Kesehatan RI.
BACA JUGA: Pasangan Hidup Idaman, 5 Zodiak ini Dikenal Jago Masak
Terlebih di masa krisis kesehatan seperti saat ini, WHO diharapkan dapat menjadi pemimpin sekaligus mitra utama Indonesia dalam penanganan wabah covid-19.
Sementara itu, saat ini jumlah kasus terkonfirmasi virus corona yang dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) lebih dari 3 juta di seluruh dunia, menurut statistik terbaru WHO pada Rabu.
BACA JUGA: Ternyata Ini 4 Hal yang Memengaruhi Perut Buncit Pada Wanita
Papan data covid-19 milik WHO, yang perbarui pukul 11.00 malam Waktu Eropa Tengah, memperlihatkan bahwa secara global tercatat 3.024.059 kasus terkonfirmasi covid-19, termasuk 208.112 kematian, telah dilaporkan ke WHO.
Hingga kini, virus corona yang belum ditemukan vaksinnya telah memicu berbagai perusahaan farmasi berlomba menemukan vaksin corona.(xinhua/ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News