Obat hydroxychloroquine Tidak Ampuh Mengobati Pasien Covid-19

08 Mei 2020 20:35

GenPI.co - Obat malaria hydroxychloroquine tidak ampuh mengobati pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit. Padahal obat itu berulang kali dipromosikan Presiden AS Donald Trump. 

Penelitian yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine itu memiliki sejumlah keterbatasan tertentu, para dokter melaporkan bahwa penggunaan hydroxychloroquine tidak mengurangi kebutuhan pasien atas bantuan pernapasan ataupun menurunkan risiko kematian.

BACA JUGA: Pak Jokowi, Apa Tak Sanggup Lagi Perang Lawan Corona?

"Kami tidak melihat adanya hubungan antara menggunakan obat ini dan peluang kematian atau intubasi," kata ketua peneliti Dr. Neil Schluger kepada Reuters.

"Para pasien yang mendapatkan obat ini tampaknya tidak menjadi lebih baik," tambahnya. 

Di antara pasien yang diberi hydroxychloroquine, 32,3 persen akhirnya membutuhkan ventilator atau menjadi kritis, dibandingkan dengan 14,9 persen pasien yang tidak memperoleh obat itu.

Mereka menyimpulkan bahwa obat itu mungkin tidak memperparah pasien, tetapi jelas tidak membantu. Hydrocxychloroquine, yang juga digunakan untuk mengobati lupus dan radang sendi, juga tidak menunjukkan manfaat bila dikombinasikan dengan antibiotik azithromycin.

BACA JUGA: Bikin Ketar-Ketir, 3 Zodiak Ini Gampang Mutusin Pacarnya

Bulan lalu, dokter di Departemen Urusan Veteran AS melaporkan bahwa hydroxychloroquine tidak membantu pasien covid-19 dan mungkin menimbulkan risiko kematian yang lebih tinggi.
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co