GenPI.co - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memiliki kabar gembira untuk semua umar beragama di negaranya.
Netanyahu memutuskan membuka kembali tempat-tempat ibadah di Israel mulai hari ini, Rabu (20/5).
BACA JUGA: Gaya Hidup Pangeran Arab Saudi Bikin Menganga, Wow Banget!
Sebelumnya semua tempat peribadatan di Israel ditutup sejak 25 Maret 2020 demi menekan penyebaran virus corona (covid-19).
Tempat ibadah, seperti sinagoge, masjid, dan gereja dibuka dengan persyaratan tertentu.
Di dalam satu ruangan hanya diperbolehkan maksimal sebanyak 50 jemaah.
Selain itu, jemaah juga wajib melakukan physical distancing alias jaga jarak selama di dalam tempat peribadatan.
Jarak yang ditetapkan antarumat adalah dua meter. Selain itu, jemaat juga harus memakai masker dan menjaga kebersihan.
Hal itu dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona (covid-19) di tengah masyarakat.
Menurut Kementerian Kesehatan Israel, jumlah kasus aktif untuk kali pertama berkurang hingga di bawah tiga ribu sejak 27 Maret 2020.
Sementara itu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh melonjak menjadi 13.435 orang.
Kementerian Kesehatan Israel juga mengumumkan bahwa restoran, kolam renang, hotel, bar, dan kelab malam akan kembali dibuka pada 27 Mei.
BACA JUGA: Tanda-Tanda Jodoh, Ini Bukti Kedekatan Sule dan Mama Raffi Ahmad
Selain itu, tempat-tempat yang menjadi lokasi penyelenggaraan acara akan dibuka pada 14 Juni 2020. (Xinhua)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News