Ikan Salmon Biang Penyebaran COVID-19 di Pasar Xifandi, Beijing?

15 Juni 2020 18:23

GenPI.co - Ikan salmon dianggap sebagai pembawa virus COVID-19 yang menjangkiti banyak orang di Pasar Induk Xifandi, Beijing, China. Namun para pakar setempat menyangsikan klaim tersebut. 

Salah satu bantahan datang dari Zeng Guang, Peneliti senior di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular China (CCDC) Zeng Guang. 

“Analisis awal atas dua kasus terdahulu menyebutkan virus corona yang baru saja merebak berbeda dengan salah satu temuan di China dan data awal mengarah pada satu varietas yang bermutasi dari Eropa,” kata Zeng , Minggu (14/6).

BACA JUGA: Jumlah Penderita COVID-19 di Beijing meningkat Jadi 36 Orang

Sebelumnya,  Kepala Epidemiolog CCDC Wu Zunyou mengatakan bahwa habitat alami ikan tidak akan tertular virus corona. Namun ada kemungkinan ikan tersebut tertular  tertular dari para pekerja penangkapan atau pengiriman.

Tiap tahun, China mengimpor 80 ribu ton salmon beku dari Chile dan Norwegia. Juga dari Kepulauan Faeroe, Australia, dan Kanada.

"Tipikal produk makanan laut kami disimpan di gudang dan didistribusikan dalam kontainer dingin sehingga tidak mungkin virus akan bertahan lama dan mendorong kemungkinan menginfeksi manusia," ujarnya.

Menurut dia, ada dua kemungkinan terjadinya penularan yang menjadikan Pasar Xinfadi sebagai klaster baru COVID-19.

Pertama, kemungkinan berasal dari masuknya daging dan ikan dari berbagai negara ke pasar grosir terbesar di Beijing tersebut.

Kemungkinan kedua penularan dari manusia ke manusia. "Orang terinfeksi membawa virus ke pasar tersebut merupakan kelompok orang tanpa gejala atau mengalami gejala ringan. Hiruk-pikuk di pasar menyebabkan klaster baru," kata Wu.(ANT)

BACA JUGA: Kasus COVID-19 Global Sudah lebih dari 7 Juta Orang

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co