GenPI.co - Pemerintah Israel ternyata memiliki alasan kuat untuk mencaplok sebagian wilayah Tepi Barat.
Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair al-Shun mengatakan, Tepi Barat merupakan wilayah yang sangat subur.
BACA JUGA: Nyali Prajurit TNI Top, Pasukan Militer Israel Ketakutan
Zuhair menjelaskan, Israel ingin mengambil 30 persen tanah di Tepi Barat melalui aneksasi.
“Setelah dipelajari, tanah ini adalah tanah yang paling subur di Palestina,” kata Zuhair, Kamis (25/6).
Selain faktor tanah, Israel juga mempunyai alasan lain sehingga ingin mencaplok Tepi Barat.
Menurut Zuhair, air yang ada di wilayah Tepi Barat bisa langsung dikonsumsi.
“Dengan demikian, akan sangat mendukung kegiatan wisata,” sambung Zuhair.
Dia menambahkan, ada dua hal yang perlu digarisbawahi di balik rencana Israel melakukan aneksasi.
Pertama, Israel menginginkan wilayah Wadi al-Huwar yang bersebelahan dengan Laut Mati.
“Airnya mengandung mineral tinggi, zat untuk kosmetik yang bisa memasok pasar Eropa,” ujar Zuhair.
Kedua, sambung Zuhair, Israel juga membidik pohon kurma Palestina.
Zuhair secara khusus menyebut Israel menginginkan pohon kurma di Kota Jericho.
Menurut Zuhari, kurma di kota tersebut memang memiliki kualitas terbaik.
Oleh karena itu, sambung Zuhair, pemerintah Palestina menolak dengan tegas aneksasi tersebut.
Zuhair menambahkan, pemerintah Palestina akan mempertahankan tanah mereka dengan sekuat tenaga.
Menurut Zuhair, banyak negara di dunia yang sudah menolak aneksasi tersebut.
BACA JUGA: Israel Akan Caplok Tepi Barat, Palestina Dikhianati Arab Saudi?
“Seharusnya aneksasi yang diusung Netanyahu dan Trump betul-betul ditolak (semua pihak). Bagi Palestina, Al-Quds (Yerusalem) adalah harga mati,” kata Zuhair. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News