GenPI.co - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sedang pusing tujuh keliling.
Setidaknya ada dua hal yang membuat presiden kontroversial tersebut galau tingkat dewa.
BACA JUGA: Survei Pilpres AS: Joe Biden Perkasa, Donald Trump Ambyar
Pertama, Trump kalah dari Joe Biden dalam jajak pendapat menjelang Pilpres AS berdasarkan survei New York Times dan Siena College.
Biden yang merupakan calon dari Partai Demokrat unggul 14 poin atas Trump menjelang pilpres yang akan dihelat November nanti.
Berdasarkan hasil survei, Biden mengumpulkn 50 persen suara, sedangkan Trump hanya 36 persen.
Dilansir dari New York Times, Kamis (25/6), Biden mendapatkan dukungan dari kalangan wanita, Afro-Amerika, dan keturunan Latin.
Biden juga mendapatkan suara yang berimbang dengan Trump dari kalangan pemilih pria, kelompok kulit putih, dan paruh baya maupun tua.
Trump sendiri kehilangan dukungan karena dinilai gagal menangani pandemi virus corona (covid-19).
Terjangan virus corona juga membuat perekonomian Negeri Paman Sam, julukan AS, sempoyongan.
Selain itu, Trump juga dianggap tidak berempati terhadap kerusuhan rasial yang disebabkan kematian George Floyd.
Berbagai sentiment negatif tersebut membuat Trump kehilangan banyak suara menjelang Pilpres AS 2020.
Faktor kedua yang membuat Trump kelimpungan adalah virus corona yang masih menggila di AS.
Dilansir dari Worldometers, Jumat (26/6), jumlah kasus virus corona di AS mencapai 2.504.588.
Sementara itu, pasien yang meninggal karena terjangkiti virus corona berjumlah 126.780.
Di sisi lain, warga AS yang dinyatakan sembuh dari covid-19 berjumlah 1.052.293.
New York masih menjadi daerah dengan jumlah kasus virus corona terbanyak, yakni 414.247.
BACA JUGA: Amerika Tak Terkendali Kena Virus Corona, Trump Pasrah...
Kasus kematian di New York akibat virus corona berjumlah 31.373, sedangkan pasien yang sembuh mencapai 87.713. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News