GenPI.co - Insiden tragis yang mengakibatkan kematian di India selama musim hujan disebabkan oleh petir. Akibatnya sebanyak 107 orang dilaporkan tewas tersambar petir di dua negara bagian India dalam dua hari terakhir.
BACA JUGA: PNS Siap-siap Menjerit, Pak Menteri Bilang...
Pejabat Badan Manajemen Bencana Uttar Pradesh, Aditi Umrao, mengungkapkan sebanyak 24 orang meninggal dunia akibat tersambar petir dalam 24 jam terakhir di negara bagian itu.
Sementara itu, sebanyak 83 orang lainnya tewas akibat hal serupa di negara bagian Bihar. Badan Manajemen Bencana Bihar menuturkan sebagian besar korban sambaran petir di wilayahnya terdapat di distrik Gopalganj dengan total 13 korban dan 73 korban lainnya tersebar di 22 area di negara bagian tersebut.
Terkait bencana tersebut, seorang pejabat Badan Manajemen Bencana Bihar, Sandeep Kumar, menuturkan pemerintah akan memberikan kompensasi US$5.300 bagi seluruh keluarga korban.
BACA JUGA: Terlihat Pemalas, Ternyata Zodiak Pekerja Keras dan Banjir Rezeki
Perdana Menteri Narendra Modi mengucapkan duka cita mendalam bagi keluarga korban bencana tersebut.
India dan sejumlah negara lainnya di Asia Selatan berisiko terkena sambaran petir selama musim hujan terutama di bulan Mei dan Juni setiap tahunnya.
Menurut data pemerintah India, sebanyak 2.885 orang meninggal akibat sambaran petir pada 2017 lalu dan 2.357 pada 2018 lalu.
Di negara bagian Uttar Pradesh, 239 orang tewas akibat kilat pada 2019 lalu. Sejak 1 April lalu, 139 tewas akibat tersambar petir di negara bagian tersebut.
BACA JUGA: Jika Amerika dan Tiongkok Perang di Laut China, Indonesia Ikut...
Sebagian besar korban merupakan kalangan petani yang kerap berada di luar ruangan seperti ladang dan kebun ketika hujan muson tiba. Setiap mendekati musim hujan, petani India menanam benih tanaman.
Letaknya yang jauh, membuat para petani kerap berada di ladang bahkan ketika hujan badai berlangsung.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News