Sindrom Aneh Terkait COVID-19 Serang 300 Anak di AS

30 Juni 2020 18:40

GenPI.co - Sebuah sindrom aneh di Amerika serikat tengah mengancam hampor 300 anak dan remaja di Amerika Serikat.

Sindrom yang memiliki kaitan dengan virus corona baru ini diidentifikasi dalam dua studi yang dipublikasi di The New England Journal of Medicine.

Studi AS yang diterbitkan pada hari Senin (29/6) mengikuti beberapa laporan dari sindrom antara pasien COVID-19 di Perancis, Italia, Spanyol dan Inggris.

BACA JUGA: Ada Kabar Baik dari China Soal Vaksin COVID-19

Sindrom tersebut disebut Multisystem Inflammatory Syndrome in Children (MIS-C). Dikatakan, gejalanya sama dengan syok toksik dan penyakit Kawasaki, termasuk demam, ruam, kelenjar bengkak dan, dalam kasus yang parah, peradangan jantung.

Michael Levin, profesor pediatri dan kesehatan anak internasional di Imperial College London, sindrom itu  mengatakan muncul pada dua hingga empat minggu setelah infeksi oleh coronavirus. 

“Sindrom ini mempengaruhi 2 dari 100.000 orang muda, yang didefinisikan sebagai di bawah usia 21, dari 322 dalam 100.000 pada kelompok yang mendapatkan COVID-19,”  tulisnya dalam sebuah editorial.

Sementara studi mengidentifikasi sekitar 300 kasus di AS, Levin mencatat bahwa ada lebih dari 1.000 kasus yang dilaporkan di seluruh dunia. 

Proporsi yang relatif tinggi telah terjadi di antara orang kulit hitam, Hispanik atau Asia Selatan.

"Ada kekhawatiran bahwa anak-anak yang memenuhi kriteria diagnostik saat ini untuk MIS-C adalah 'puncak gunung es' dan masalah yang lebih besar mungkin bersembunyi di bawah permukaan air," tulis Levin.

Studi pertama, yang dipimpin oleh Rumah Sakit Anak Boston, menemukan 186 kasus MIS-C di 26 negara bagian AS.  

BACA JUGA: Ngeri, Virus Corona Asal Beijing Lebih Ganas dari Wuhan

Dilaporkan, ada  4 dari 5 kasus membutuhkan perawatan intensif dan satu dari lima membutuhkan ventilasi mekanik. Empat pasien meninggal.

Studi kedua, yang mengamati pasien di New York dan dilakukan oleh departemen kesehatan negara bagian. 

Peneliti menemukan 95 kasus lain yang dikonfirmasi, dengan 4 dari 5 yang membutuhkan masuk ke unit perawatan intensif dan dua pasien sekarat.

Tidak jelas mengapa SIM-C berkembang pada beberapa anak dan remaja dan tidak pada yang lain.(Reuters)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co