Mengerikan, 3.000 Pekerja Tambang Terpapar Virus Corona

09 Juli 2020 15:40

GenPI.co - Sebanyak 3.000 penambang di Chile tertular infeksi virus corona. Sayangnya, para pekerja tersebut dibiarkan begitu saja oleh perusahaan tambang.

Patricio Elgueta, Presiden Federasi Pekerja Tembaga (FTC), mengatakan kepada Reuters bahwa pihaknya telah mendata 2.843 pekerja yang terinfeksi virus corona hingga 5 Juli.

BACA JUGA: Sepak Terjang Grace Natalie Sebagai Nakhoda PSI

"Perusahaan merahasiakan basis data para pekerja, sehingga kami harus mendatanya setiap hari untuk melihat bagaimana perkembangan (infeksi)," katanya.

Sejumlah serikat dan kelompok sosial mendesak Codelco dan perusahaan-perusahaan tambang lainnya agar menghentikan operasi di sekitar pusat penambangan Calama, kota gurun yang dikelilingi cadangan tembaga terbesar di Chile.

Codelco yang dikelolah oleh negara, yang menyerahkan seluruh keuntungan untuk kas negara, mempertahankan sebagian besar hasil tambang meski telah menutup pabrik peleburan di Chuquicamata dan memangkas jumlah pekerja sebanyak 40 persen.

Elgueta mengatakan, seruan bagi perlindungan ekstra akan terus berlanjut sampai perusahaan memprioritaskan kesehatan dan keselamatan ketimbang produksi.

"Mereka membuat seolah-olah kami ingin menutup penambangan, tetapi kami hanya ingin melindungi nyawa dan kesehatan para pekerja," kata Elgueta.

BACA JUGA: Dokter Reisa Sebut Penderita Diabetes Rawan Terinfeksi Covid-19

Wabah virus corona mengganas di banyak gurun utara Chile, yang kaya akan tambang. Negara Amerika Selatan itu mencatat sedikitnya 300.000 kasus dan 6.500 lebih dari kematian terkait covid-19. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co