Seram, Pasukan Komando Korut Tembus Kediaman Pemimpin Korsel!

27 Juli 2020 15:10

GenPI.co - Permusuhan Korea Selatan dengan saudaranya di Utara bukan lagi cerita baru. Perbedaan ideologi membuat bangsa ini terpecah dua bagian.

Keduanya saling berperang mengalahkan satu sama lain pada 5 dekade silam, lalu dilanjutkan dengan permusuhan yang intens hingga saat ini.

Banyak sekali kisah-kisah penyerbuan yang dilakukan kedua pihak satu sama lain. Salah satu yang paling membekas adalah pada Januari 1968. Kala itu pasukan komando Korut berhasil menembus hingga ke kediaman Presiden Korsel di Seoul.

BACA JUGA:  AS Kocar-kacir Setelah Nekat Sergap Tentara Korut

Pasukan itu adalah sebuah unit kecil yang dinamakan Unit ke-124. Berjumlah 31 orang, pasukan tersebut memang ditempa secara khusus untuk menyelundup masuk ke Korea Selatan dan menghabisi Presiden dan pejabat-pejabat tinggi di negara itu.

Korut yang kala itu dipimpin oleh Kim Il Sung memiliki alasan untuk melakukan aksi militer supernekat tersebut. Park Chung-Lee yang memimpin secara otoriter di Selatan Semenanjung Korea dianggap tidak bisa disingkirkan oleh oposisi setempat yang dibekingi Korut. 

Sebelum memulai serangan, 31 orang terpilih tersebut ditempa dalam pelatihan yang sangat keras. Mereka diajarkan seluruh kemampuan prajurit komando, dari teknik inflitrasi, hingga pertarungan pisau. Mereka juga didoktrin sedemikian rupa sehingga kehilangan rasa takut akan mati.

Misi unit kecil ini adalah menyusup masuk ke kediaman presiden Korsel bernama Gedung Biru di Seoul. Jika memungkinkan, mereka juga diperintahkan untuk mengambil alih instalasi  penting di negara itu, termasuk melakukan propaganda untuk menciptakan kaos.

Misi mereka dimulai 17 Januari 1968. Pasukan tersebut menyusup diam-diam ke Korsel lalu melakukan long march menembus hutan hingga ke Seoul. Pada 21 januari 1968, mereka tiba di sekitar Gedung Biru lalu berupaya masuk dengan menyamar sebagai tentara Korsel.

Namun upaya mereka terhalang setelah ketahuan tepat di depan gedung itu. Unit itu lalu dikepung oleh pasukan Korsel lengkap dengan beberapa tank. Tembak-menembak pun terjadi.

BACA JUGA: Penggemar Mike Tyson Siap-siap, Doi Mau Naik Ring Lagi

Sebagian anggota pasukan tersebut tewas, sementara sebagian lainnya melarikan diri dengan memencar. Militer Korsel dibantu tentara Amerika Serikat pun menyisir kawasan Gunung Inwang, Bibong san Oejongbu untuk mencari sisa-sisa pasukan komando tersebut.

Dari penyisiran besar-besaran yang melibatkan beberapa pertempuran berdarah, militer korsel berhasil menangkap hidup-hidup seorang anggota Unit ke-124 bernama Kim Shin Jo. 

Kisah sejarah ini juga menginspirasi sineas Korsel untuk melahirkan film berjudul Silmido. Film yang dirilis tahun 2003 ini sukses besar dan ditonton oleh 10 juta orang.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co