GenPI.co - Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China Gao Fu mengatakan dia telah disuntik dengan vaksin coronavirus (COVID-19) eksperimental.
Hal itu diakuinya dalam webinar yang diselenggarakan oleh Alibaba Health, yang bekerja sama dengan Cell Press, Minggu (26/7) lalu.
Tindakan itu ia lakukan sebagai upaya membujuk masyarakat mengikuti jejaknya saat vaksin tersebut sudah disetujui.
"Saya akan mengungkapkan sesuatu rahasua: saya disuntik dengan salah satu vaksin. Saya harap ini akan berhasil,” kata Gao.
BACA JUGA: Jokowi Sebut Vaksinasi Massal COVID-19 Bisa Dilakukan Tahun Depan
Associated Press melaporkan awal bulan ini bahwa sebuah perusahaan Cina milik negara menyuntikkan karyawan dengan suntikan eksperimental pada bulan Maret lalu.
Tindakan tersebut bahkan dilakukan sebelum pengujian yang disetujui pemerintah pada orang, dan telah menimbulkan kekhawatiran etis di antara beberapa ahli.
Gao tidak mengatakan kapan atau bagaimana dia menjadi kandidat vaksin. Tidak jelas pula apakah dia disuntik sebagai bagian dari percobaan manusia yang disetujui pemerintah.
China sendiri telah bersaing dengan Amerika Serikat dan Inggis dalam perlombaan vaksin COVID-19. Keberadaan vaksin sendiri dipercaya akan mengakhiri pandemi yang saat ini ters mamakan korban.
Negeri tirai bambu itu sendiri telah memiliki delapan vaksin potensial yang telah memasuki berbagai tahap pengujian di seluruh dunia. Jumlah ini menjadi yang terbanyak dari negara manapun.
BACA JUGA: Presiden Belarus Terinfeksi Corona Tanpa Gejala
Gao sendiri menolak untuk mengatakan vaksin mana yang disuntik padanya. Ia beralasan, tak iingin dilihat sebagai melakukan semacam propaganda untuk perusahaan tertentu.
"Semua orang curiga tentang vaksin coronavirus baru,” papar Gao. “Sebagai seorang ilmuwan, kamu harus berani. Jika kita tidak melakukannya, bagaimana kita bisa meyakinkan seluruh dunia - semua orang, masyarakat - untuk divaksinasi?”(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News