Tagar #PrayForLebanon Trending di Twitter, Hujan Doa Bagi Korban

05 Agustus 2020 10:25

GenPI.co - Ledakan terjadi di jantung Lebanon pada Selasa (4/8) petang. Kejadian dahsyat yang memakan korban jiwa dan luka-luka itu di dibadikan banyak orang dalam bentuk video dan disebarkan [ada berbagai platform media sosial.

Di Twitter, ledakan yang terjadi di pelabuhan Beirut tersebut mendapat atensi netizen. Tagar #PrayForLebanon pun mengemuka. Hingga berita ini dipublikasi, tagar tersebut sudah dicuitkan oleh lebih dari 266 ribu kali. 

Para netizen mengucapkan duka mendalam atas kejadian yang dikonformasi sebagai akibat penyimpanan amonia nitrat secara serampangan itu.

BACA JUGA: Ledakan di Lebanon, Bola Api Besar dan Gelombang Kejut Mengerikan

“Sebuah kota yang indah hancur. Tolong, jika engkau melihat ini. Berdoalah bagi masyarakat di Lebanon. Mereka butuh kita. Mereka butuh bantuan kita. #PrayForLebanon,” cuiit pengguna Twitter bernama @ItsHazelxxo

“Mengirimkan doa dan kesembuhan untuk saudara-saudari di Lebanin dan duka mendalam untuk mereka yang terdampak kejadian ini. LEBANON membutuhkan kita, Tuhan bantulah mereka. #PrayForLebanon,”  tulis @SUJU_VotingTeam.

Gubernur pelabuhan Beirut mengatakan kepada Sky News bahwa tim pemadam kebakaran di lokasi itu "menghilang" setelah ledakan.

"Saya melihat bola api dan asap mengepul di atas Beirut. Orang-orang berteriak dan berlari, berdarah. Balkon-balkon beterbangan dari bangunan. Kaca di gedung-gedung tinggi hancur dan jatuh ke jalan," kata seorang saksi mata Reuters.

BACA JUGA: Ledakan di Lebanon, Banyak Korban Terperangkap di Reruntuhan

Menteri kesehatan mengatakan kepada Reuters bahwa "jumlah korban sangat banyak". TV Al Mayadeen mengatakan ratusan orang terluka.

Sejauh ini dilaporkan 78 orang tewas akibat ledakan tersebut. Sementara sekitar 4 ribu orang lainnya mengalami luka berat maupun ringan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co