Presiden Filipina Batal Jadi Kelinci Percobaan Vaksin Rusia

14 Agustus 2020 17:50

GenPI.co - Filipina akan memulai pengujian vaksin COVID-19 Rusia pada manusia dalam skala besar pada Oktober 2020. 

Namun, Presiden Filipina Rodrigo Duterte tidak akan menerima inokulasi sampai regulator menjamin keamanannya vaksin.

Hal ini dikatakan oleh juru bicara presiden Harry Roque, seperti dilansir dari France 24, Jumat (14/8). 

BACA JUGA: Pandemi COVID-19 Masih Merokok? Berhenti atau…

Padahal sebelumnya, Duterte telah menawarkan dirinya sebagai kelinci percobaan untuk suntikan pertama vaksin tersebut.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Filipina sangat berhati-hati sekali dalam menyetujui penggunaan vaksin tersebut. Vaksin tersebut dikembangkan oleh Institut Gamaleya Moskwa.

Roque juga mengatakan, para ahli Filipina bulan depan akan meninjau hasil uji klinis Fase 1 dan 2 Rusia sebelum negara Asia Tenggara itu memulai pengujian Fase 3.

Negara itu juga akan memulai uji klinis obat antivirus Jepang yakni Avigan, pada 17 Agustus mendatang. (*)

BACA JUGA:21 Relawan Siap ikuti Uji Coba Vaksin COVID-19 di Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co