Raja Salman Bikin Iran Mencak-Mencak, Timur Tengah Bergejolak

30 September 2020 18:50

GenPI.co - Situasi di Timur Tengah makin panas setelah Raja Arab Saudi Salman Abdulaziz melayangkan kritikan pedas kepada Iran.

Raja Salman terang-terangan menyebut Iran menciptakan jaringan teroris saat dirinya berpidato dalam sidang umum PBB pada pekan lalu.

BACA JUGA: Amien Rais Membeber Fakta Mengejutkan, Jokowi Tersudut

Saat itu Raja Salman juga menuding Iran mengeksploitasi kesepakatan nuklir pada 2015.

Tuduhan Raja Salman langsung membuat Iran mencak-mencak. Pemerintah Iran pun langsung mengeluarkan balasan pedas.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh langsung menunjuk muka Raja Salman.

“Tuduhan berulang dan tidak berharga dari penguasa Arab Saudi bukanlah cara bagi Riyadh untuk mencapai tujuannya,” kata Khatibzadeh sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (30/9).

Seolah belum puas, Khatibzadeh terus melontarkan kecaman kepada Arab Saudi.

“Rekomendasi kami ialah Arab Saudi memilih jalan kejujuran dan kebijaksanaan daripada skenario yang tidak berharga,” sambung Khatibzadeh.

Protes terhadap tudingan Raja Salman tidak hanya datang dari mulut Khatibzadeh.

Juru bicara misi PBB dari Iran Alireza Miryousefi juga keberatan dengan pernyataan Raja Salman.

BACA JUGADihajar di Indonesia, Jokowi 20 Besar Tokoh Paling Dikagumi Dunia

Menurut Miryousefi, tuduhan dari raja kelahiran 31 Desember 1935 tersebut tidak berdasar.

Miryousefi bahkan menyebut tudingan dari Raja Salman hanya untuk menyebarkan perselisihan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co