Ngerinya Perang Armenia-Azerbaijan, Roket Besar Menancap di Jalan

14 Oktober 2020 18:55

GenPI.co - Konflik bersenjata antara Armenia dan Azerbaijan atas wilayah Nagorno-Karsbakh menebarkan kengerian dan teror. 

Perang tak hanya menggunakan senjata ringan, tapi melibatkan tembakan-tembakan roket  berukuran masif. 

BACA JUGA: Perang Armenia-Azerbaijan Berlanjut, Ganja Dihujani Peluru

Salah satunya senjata berat itu adalah roket BM-30 yang menargetkan kota Mingachevir, Azerbaijan. 

Roket itu ditembakkan pada Senin (12/10) dan menghujam badan jalan di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Air Mingachevir.

Beruntung, roket itu tak sampai meledak dan hanya terbenam hampir separuhnya di badan jalan. 

Petugas gegana setempat pun bertindak dengan mengamankan area sekitar sembari berupaya menyingkirkan roket tersebut dari kawasan itu

Serangan roket yang diduga dilakukan oleh pasukan Armenia itu dilakukan di tengah gencatan senjata yang terjadi sejak Sabtu (10/10).

Gencatan senjata yang ditengahi Rusia itu memungkinkan pasukan etnis Armenia dan Azerbaijan untuk menukar tahanan dan mayat mereka yang tewas.

Sementara itu, korban tewas telah menembus angka ratusan. Baik Armenia maupun Azerbaijan saling menuduh melanggar gencatan senjata dengan melancarkan serangan sporadis ke wilayah lawan. 

Kementerian pertahanan Azerbaijan mengatakan pasukan Armenia menembaki wilayah Azeri di Goranboy, Terter dan Aghdam.

"Angkatan bersenjata Azeri tidak melanggar gencatan senjata kemanusiaan," kata juru bicara kementerian pertahanan Vagif Dargiahly.

Di sisi lain, juru bicara Kementerian Pertahanan Armenia Shushan Stepanyan membantah tuduhan itu.

BACA JUGA: Konflik dengan Azerbaijan, Armenia Siap Gencatan Senjata

Dia mengatakan pihak Azeri telah melanjutkan operasi setelah jeda semalam, yang didukung oleh tembakan artileri aktif di arah selatan, utara, timur laut, dan timur".

Nagorno-Karabakh sendiri secara internasional diakui sebagai bagian dari Azerbaijan.  Namun kawasan diperintah dan dihuni oleh etnis Armenia. Selama puluhan tahun, berupaya melepaskan diri dari Azerbaijan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co