Gencatan Senjata Tak Digubris, Armenia-Azerbaijan Tetap Berperang

GenPI.co - Gencatan Senjata Tak Digubris, Armenia dan Azerbaijan Terus Berperang

Peperangan sengit antara Armenia dan Azerbaijan di wilayah Nagorno-Karabakh terus berkobar.

Bahkan tembak-menembak tetap berlangsung meski kedua kubu telah menyepakati gencatan senjata.

BACA JUGA: Ngerinya Perang Armenia-Azerbaijan, Roket Besar Menancap di Jalan

Ditengahi Rusia, Armenia dan Azerbaijan berhasil menyepakati gencatan senjata pada Sabtu (17/10).

Namun beberapa jam sesudahnya, Kementerian pertahanan Armenia menuduh militer Azerbaijan melakukan dua tembakan artileri pada malam hari.

Tuduhan juga datang dari Pejabat Armenia di Nagorno-Karabakh.

Dikatakan,  pasukan Azerbaijan meluncurkan serangan terhadap posisi militer di kantong tersebut.

Akibat serangan tersebut, jatuh korban tewas dan luka di kedua pihak.

Azerbaijan juga balas menuduh. Kementerian pertahanan negara itu mengatakan bahwa militer Armenia melepaskan tembakan mortir dan artileri di sekitar kita jabrail.

Menurut Kemenhan Azerbaijan, tindakan Armenia membuat mereka melakukan aksi balasan yang memadai.

Sebelumnya pada awal Oktober silam kedua pihak juga telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata.

Tujuannya adalah agar kedua pihak menukar tahanan dan jasad mereka yang tewas dalam pertempuran.

Namun perjanjian gencatan senjata tidak menurunkan ketegangan di Nagorno-Karabakh. Peperangan masih berlangsung di situ.

Perang yang berlangsung sejak 27 September itu telah mengakibatkan ratusan korban jiwa melayang. 

BACA JUGA: Beku Puluhan Tahun, Konflik Armenia-Azerbaijan Berkobar Lagi

Pemerintah Azerbaijan di Ibu Kota Baku pada Sabtu menyebutkan bahwa 60 warga sipil Azerbaijan tewas dan 270 terluka. 

Mereka tidak membuka korban tewas di kalangan militer.

Sementara, Nagorno-Karabakh mengatakan 633 personel militer mereka tewas beserta 36 warga sipil.(ANT)