Dewa Kekacauan Bakal Tabrak Bumi, Apa yang Akan Terjadi?

01 November 2020 13:50

GenPI.co - Asteroid raksasa berjuluk Dewa Kekacauan diprediksi bakal menghantam bumi pada 2029. Diameternya lebih dari 1.100 kaki atau hampir setinggi Empire State Building di New York City. 

Lantas apa yang akan terjadi pada bumi? Coba deh simak apa kata ahli.

“Jika asteroid bertabrakan dengan Bumi, itu bisa menyebabkan kehancuran skala benua, tapi bukan kepunahan global,” kata Davide Farnocchia, penulis lain penelitian dari Jet Propulsion Laboratory NASA, sebelumnya mengatakan kepada Newsweek (1/11/2020).

BACA JUGA: Bulan Scorpio, Zodiak Kalajengking Menyengat Hoki di November

Analisa itu berangkat dari hitungan yang sangat hati-hati. Dari analisa asteroid berukuran 160 meter saja, energi tabrakannya diperkirakan setara dengan 100 megaton TNT.

Bila jatuh di laut asteroid sebesar itu bisa menimbulkan tsunami. Sedangkan di darat, lanjut dia bisa menghamburkan batu, tanah, dan debu ke atmosfer.

Bayangkan dengan asteroid berdiameternya lebih dari 1.100 kaki. Sangat mungkin satu benua bisa hancur.

Para ilmuwan dunia menyebut fenomena ini sebagai Percepatan Yarkovsky.

Percepatan Yarkovsky disebut memengaruhi orbit batuan antariksa. Ini disebut sebagai 99942 Apophis atau juga dijuluki sebagai Dewa Kekacauan oleh kaum Mesir Kuno.

Sejak ditemukan, para ilmuwan telah memantau dengan cermat objek tersebut. Asteroid itu diyakini para ilmuwan memiliki peluang 2,7% dapat menabrak Bumi pada 2029 atau mungkin pada 2036.

BACA JUGA: Asmara November Bakar Gairah, Cinta Zodiak Bikin Jantung Berdebar

Pengamatan Tholen yang dilakukan teleskop Subaru di Mauna Kea, Hawaii awal tahun ini mengungkapkan bagaimana efek Percepatan Yarkovsky.

Efeknya disebut menggeser orbit asteroid sekitar 550 kaki per tahun dari lintasan standarnya. Artinya, ada kemungkinan juga asteroid ini menabrak bum pada tahun 2068. 

Berdasarkan tabel risiko penjagaan NASA, Apophis disebut ancaman tertinggi ketiga bagi planet Bumi. 

Para astronom masih terus menghitung dan meneliti soal dampak terhadap bumi. Saat ini, belum ada yang bisa berani berspekulasi soal dampak yang akan ditimbulkan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co