GenPI.co - China membalas aktivitas pembuatan kapal selam siluman Taiwan. Kapal induk China bermanuver dekat Taiwan. Taiwan pun dibuat gemetaran.
Taiwan pantas untuk dag-dig-dug. Shandong sanggup menggendong 44 pesawat, termasuk 32 jet tempur.
Kapal induk Shandong didesain mampu membawa jet tempur dengan sistem serangan elektronik J-15D yang dilengkapi pod pengacau.
BACA JUGA: Minggu Ini, Cuma Zodiak Virgo, Capricorn & Taurus yang Juara
Radar active electronically scanned array (AESA) juga terpasang di kapal induk Shandong. Radar ini dilengkapi empat antena menghadap ke arah yang berbeda.
AESA adalah standar emas saat ini dalam radar. Itu artinya, radarnya memiliki resolusi yang jauh lebih tinggi, lebih kuat, dan lebih tahan terhadap gangguan.
Radar yang berkualitas sangat penting untuk memberi operator kontrol lalu lintas udara, mengoordinasikan operasi tempur, dan mendeteksi ancaman yang masuk.
Tak hanya itu, Kapal induk Shandong juga mampu membawa Helikopter ZH-18J yang memiliki radar yang kuat. Ini bisa memberikan peringatan dini terhadap pesawat tempur dan rudal musuh yang datang.
Aktivitas militer ini membuat Taiwan siaga. Sebanyak 6 kapal perang dan 8 pesawat langsung dikerahkan mendekat ke Selat Taiwan.
Semua ditugaskan mengamati aktivitas kapal induk Shandong an empat kapal perang China.
Ini memang bukan pertama kalinya kapal induk China mendekati Taiwan. Tapi manuver kemarin terjadi pada saat ketegangan yang meningkat antara Taipei dan Beijing.
China sampai saat ini tetap mengklaim pulau Taiwan sebagai wilayahnya. Sementara Taiwan memproklamirkan diri sebagai Negara bebas merdeka. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News