Veto Donald Trump Garang Banget, Amerika Bisa Shutdown!

24 Desember 2020 15:50

GenPI.co - Donald Trump rupanya punya veto yang ngeri. Kegarangannya bisa menolak penandatanganan paket belanja pemerintah. Amerika bisa dibuat shutdown dengan veto tadi.

Saat ini, Trump sudah mengambil kuda-kuda dengan mengancam memberikan veto. Artinya, Trump ogah menandatangani paket belanja senilai USD 2,3 triliun yang disetujui Kongres AS. 

Bila Trump ogah meneken beleid itu, sebagian pemerintah federal Amerika mungkin harus shutdown mulai Senin pekan depan.

BACA JUGA: Dibenci tapi Banyak Rezeki, Cuma Zodiak Ini yang Bisa Begitu

Ini dampak yang terjadi jika Gedung Putih dan Kongres tidak menemui kata sepakat terkait rencana belanja pemerintah, Senin pekan depan Reuters menulisnya seperti ini.

1. Distribusi vaksin Covid-19

Pemerintah federal telah membeli 400 juta dosis vaksin Covid-19, atau cukup untuk 200 juta orang, dari Moderna dan Pfizer, tetapi membutuhkan dana tambahan untuk membeli lebih banyak dosis vaksin.

Mereka juga menandatangani kontrak dengan perusahaan lain untuk vaksin corona yang belum disahkan.

Perusahaan swasta, termasuk McKesson, UPS dan FedEx, mendistribusikan vaksin tetapi mengandalkan staf di Departemen Pertahanan dan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan untuk mendapatkan dukungan.

Negara bagian telah menerima USD 340 juta dari pemerintah Amerika untuk membantu mengimbangi biaya yang mereka tanggung dari peluncuran vaksin.

Tapi mereka menghadapi kekurangan pendanaan sekitar USD 8 miliar. Penutupan pemerintahan akan menghentikan rencana Kongres untuk mendistribusikan dana guna menutupi kekurangan pendanaan itu.

2. Bantuan ekonomi untuk pandemi

Tunjangan pengangguran yang dibayarkan kepada sekitar 14 juta orang Amerika melalui program pandemi akan berakhir pada hari Sabtu pekan ini.

Membiarkan program ini dihentikan akan mengakibatkan hilangnya pendapatan secara tiba-tiba bagi orang-orang yang kehilangan pekerjaan karena wabah corona yang mendorong penutupan ekonomi.

3. Militer

Departemen Pertahanan Amerika terus beroperasi saat shut down pemerintahaan terakhir yang berlangsung selama 35 hari hingga akhir 2018 dan awal 2019.

Namun, selama periode itu, Amerika Serikat tidak dapat mengirimkan gaji kepada anggota militer dan pegawai sipil.

Personel militer tugas aktif dianggap sebagai pekerja penting. Sementara, beberapa pegawai sipil dan kontraktor diberhentikan.

4. Perawatan Kesehatan

Penutupan pemerintahan sebelumnya telah menyebabkan meluasnya cuti bagi pekerja di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), salah satu lembaga yang sekarang memimpin tanggapan terhadap pandemi virus corona.

Program CDC untuk melacak wabah flu pernah dihentikan selama shut down pemerintahan tahun 2013.

Namun, pada tahun 2018, pemerintah terus menjalankan program tersebut selama selama penghentian pemerintahan dengan mengatakan "tanggapan terhadap wabah penyakit yang mendesak akan terus dilanjutkan.

5. Penegakan hukum

Biro Investigasi Federal (FBI) dan lembaga penegak hukum lainnya terus bekerja selama penutupan pemerintahan sebelumnya.

Asosiasi Agen FBI mengatakan setelah penutupan pemerintahan yang terakhir, ketiadaan pendanaan membuat lebih sulit untuk mengejar kasus, sebagian karena mereka tidak dapat membayar informan.

Sementara, pengadilan federal sebagian besar tetap dibuka karena mereka memiliki cukup uang untuk menopang selama penutupan pemerintahan.

6. Pengawasan Keuangan

Regulator pasar keuangan dipaksa untuk mengurangi staf selama shut down pemerintahan AS yang terakhir. Komisi Sekuritas dan Bursa AS memiliki cukup staf untuk memantau pasar dan menanggapi situasi darurat.

7. Taman dan monumen nasional

Taman dan monumen nasional sebagian besar tetap buka selama kasus penutupan terakhir pemerintahan AS, meskipun beberapa tempat, seperti Balai Kemerdekaan Philadelphia, ditutup.

BACA JUGA: Makmurnya Sangat Manjur, Shio Ini Bakal Tajir di 2021

Taman-taman lain tetap buka dengan staf terbatas, yang menimbulkan keluhan tentang sampah yang meluap, kamar mandi yang kotor, dan tempat perkemahan ilegal karena pengunjung menjaga diri mereka sendiri.

8. Perjalanan

Pada penutupan pemerintahan tahun 2018-2019, ketidakhadiran pengawas lalu lintas udara membuat banyak penerbangan masuk dan keluar dari New York dibatalkan, yang kemudian memicu kompromi antara Trump dan Kongres Amerika.

9. Pengiriman surat

Pengiriman surat dilanjutkan seperti biasa pada penutupan pemerintahan AS sebelumnya karena layanan pos Amerika tidak menerima uang pajak untuk operasi sehari-hari. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co