Ngeri, Keluarga Ini Alami Kasus Langka Tidak Memiliki Sidik Jari

30 Desember 2020 06:03

GenPI.co - Sidik jari menjadi salah satu organ pentig pada tubuh. Sidik jari juga merupakan komponen data biometrik yang paling banyak digunakan dalam kehidupan. Tetapi, ternyata ada beberapa orang lahir tanpa sidik jari.

Hal itu yang dialami keluarga Sarker di Bangladesh. Selama beberapa turunan generasi para pria di keluarga Sarker terlahir dengan ujung jari yang sangat halus. Keadaan ini membuat sidik jari mereka tidak terbaca.

BACA JUGA: Ngeri! Jika Presiden Trump Lakukan Ini, Amerika Bakal Rontok

Kondisi tersebut kemudian menjadi masalah. Pasalnya, para pria di keluarga Sarker tidak bisa mendapatkan SIM karena tak bisa memberikan cap sidik jari sebagai komponen data yang diperlukan.

"Saya sudah bayar, sudah lulus tes ujiannya, tapi mereka tak bisa menerbitkan SIM tersebut karena saya tak bisa memberikan sidik jari. Ini pengalaman yang memalukan bagi saya," ucap Amal Sarker, seperti dilansir dari Oddity Central, Rabu (30/12/2020).

Tak hanya itu, keluarga Sarker juga kesulitan membeli kartu SIM untuk ponsel karena Pemerintah Bangladesh menetapkan regulasi, siapapun yang membelinya harus punya data sidik jari yang cocok dengan database nasional.

Akibat tidak mempunyai sidik jari, Apu dan Amal Sarker tak bisa membeli kartu SIM dan harus membelinya dengan atas nama sang ibu.

BACA JUGA: Geger, Pesta Dugem di Situs Suci Nabi Musa

Kondisi unik yang dialami oleh pria-pria di keluarga Sarker ini disebut sebagai Adermatoglyphia. Kondisi genetik yang sangat langka yang baru diketahui pada 2007, ditemukan oleh Peter Itin, seorang dokter kulit di Swiss.

Adermatoglyphia diketahui sangat langka. Sejauh ini hanya dialami beberapa orang-orang tertentu di dunia.

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co