GenPI.co - Sebuah bom mobil meledak di dekat pasar sayur di timur laut Suriah, di kota perbatasan Ras Al Ain yang dikuasai Turki, Sabtu (2/1/2021). Ledakan tersebut mengakibatkan enam orang meninggal dunia termasuk anak-anak.
"Seorang wanita dan seorang anak serta tiga orang warga sipil meninggal dunia, empat orang lainnya terluka," demikian pernyataan Observatorium Suriah untuk hak asasi manusia di Inggris, dilansir dari The National News, Minggu (3/1/2021).
BACA JUGA: Di Chile, Anjing Dilibatkan Deteksi Virus Corona
Sementara, ledakan bom mobil lainnya juga terjadi di dekat toko roti di kota Jindires di distrik Afrin barat laut Suriah yang menewaskan satu warga sipil dan melukai delapan lainnya.
Untuk semua korban luka saat ini sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untu mendapatkan perawatan intensif dan kobaran api ledakan bom telah berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.
Tentara Nasional Suriah dan pasukan keamanan lokal meyakini serangan itu dilakukan kelompok teror YPG/PKK. Dan, hingga saat ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Sebelumnya, pada 10 Desember 2020 lalu, sebuah bom mobil juga menewaskan 16 orang termasuk dua warga sipil dan tiga personel Turki di sebuah pos pemeriksaan di kota itu.
BACA JUGA: Ngeri, Puluhan Warga Tak Berdosa Tewas Dibantai Teroris di Niger
Selain itu, pada Juli, ledakan dari sepeda motor yang dilengkapi bahan peledak menghancurkan pasar sayur, menewaskan sedikitnya delapan orang, termasuk enam warga sipil.
Perang saudara di Suriah telah menewaskan lebih dari 387 ribu orang dan membuat jutaan orang mengungsi dari rumah mereka sejak dimulai tahun 2011 dengan penindasan brutal terhadap protes anti-pemerintah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News