Abu Bakar Ba’asyir Bebas, Australia Deg-degan Setengah Mati

06 Januari 2021 12:10

GenPI.co - Bebasnya terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba’asyir pihak Australia deg-degan. 

Negara itu berharap pemerintah Indonesia memastikan Ba’asyir tak lagi jadi ancaman.

BACA JUGA: Pengumuman, Abu Bakar Ba'asyir Segera Bebas Murni

Sebagaimana diketahui, Ba’asyir diyakini menjadi dalang dari peristiwa bom Bali pada 2002 yang menelan korban ratusan jiwa. 

Sebagian besar dari korban adalah warga Australia yang sedang berlibur.

"Australia berharap Ba’asyir tidak lagi akan memancing lebih banyak aksi teror saat dia bebas," ucap Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne dilansir dari Reuters, Selasa (5/1),

Payne juga mengungkapkan kekhawatiran pihaknya dan kedutaan besar Australia telah menyampaikan hal itu pada pemerintah Indonesia.

“Orang-orang semacam itu harus dicegah untuk memancing adanya aksi teror di masa depan yang mengorbankan warga sipil tidak bersalah,” katanya lagi.

Ba’asyir sendiri bebas murni pada Jumat (8/1) mendatang setelah mendekam sejak 2011 silam di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Gunung Sindur, Bogor.

Ia adalah pemimpin  jaringan Jemaah Islamiyah (JI), organisasi yang diyakini terhubung dengan al-Qaeda.

BACA JUGA: Abu Bakar Baasyir Bebas, Pendukungnya Dilarang Buat Kerumunan

JI sendiri diketahui mendalangi serangan teror di Bali dan di Hotel JW Marriot pada 2003.

Namun pendiri Pondok Pesantren Al Mu'min membantah semua tuduhan itu.(JPNN)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co