GenPI.co - Media pemerintah China mengolok-olok kerusuhan yang terjadi di Gedung Capitol Amerika Serikat (AS) yang dilakukan massa pendukung Presiden Donald Trump.
Mereka menyebutnya keruntuhan internal sebagai pembalasan atas komentar Ketua DPR Amerika Nancy Pelosi saat mengomentari kerusuhan di Hong Kong 2019.
BACA JUGA: Amerika Sibuk Perang Ekonomi, Analisis Warren Buffett Bikin Ngeri
Serangan terhadap Capitol AS oleh pendukung Presiden Donald Trump mencerminkan kegagalan kepemimpinan, serta perpecahan mendalam yang terjadi di masyarakat Amerika.
"Massa yang belum pernah terjadi sebelumnya di Capitol, simbol dari sistem AS adalah hasil dari perpecahan yang parah dari masyarakat AS dan kegagalan negara yang tak bisa mengontrol," lanjut kata mereka, seperti dilansir Aljazeera, Jumat (8/1/2021).
Semenatara, seperti dilansir dari Sky News, korban kerusuhan di Capitol Hill, Amerika Serikat (AS) dilaporkan bahwa empat orang menjadi korban dan dinyatakan meninggal dunia.
BACA JUGA: Uranium Iran Naik 60 Persen, Amerika Bagaimana?
Sedangkan, sebanyak 14 orang petugas kepolisian terluka. Tetapi, masih belum bisa dijelaskan secara detail tentang kondisi para petugas tersebut.
Hingga saat ini, kepolisian juga telah berhasil menangkap 52 orang. Dari puluhan orang itu, empat di antaranya dituduh telah membawa pistol tanpa izin. Sedangkan sisanya dituduh atas pelanggaran jam malam, hingga penerobosan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News