Makin Melonjak, Kasus Mutasi Virus Covid-19 Serang Afrika Selatan

11 Januari 2021 22:39

GenPI.co - Kasus mutasi virus Covid-19 terus menyebar di Afrika Selatan. Hal ini membuat para ahli sangat khawatir akan terjadi lonjakan kasus ke depannya.

Dilansir The Guardian, pada Senin (11/1/2021) Afrika Selatan tercatat menjadi negara di Benua Hitam yang paling parah terkena dampak. Bahkan, baru-baru ini negara tersebut dilaporkan mencatat rekor terburuk kasus harian.

BACA JUGA: Duh, Perwira Pasukan AS Diduga Terlibat Kerusuhan di Capitol Hill

Saat ini, jumlah infeksi baru yang diumumkan pejabat kesehatan mencapai hingga 21.832 kasus. Sementara, angka kematian tambahan menyentuh hingga 844 kasus.

Alhasil, lonjakan kasus yang terjadi di Afrika Selatan kini makin membuat ahli berpikir tentang gelombang infeksi tahap tiga hingga empat.

"Kami akan menghadapi gelombang ketiga, bahkan gelombang keempat. Pandemi ini baru saja dimulai," ujar profesor penelitian diagnostik dari Universitas Pretoria, Tivani Mashamba dalam pernyataannya.

Untuk menangani hal tersebut, Afrika Selatan kini telah mengantongi sumbangan GAVI-COVAX dengan suntikan mencapai 10 persen dari 60 juta total warga Afrika Selatan.

Selain itu, pejabat kesehatan Afrika Selatan juga telah mengumumkan pemesanan sekitar 1,5 juta dosis vaksin AstraZeneca. Jutaan dosis itu direncanakan mulai diberikan kepada para petugas kesehatan pada akhir bulan depan.

Namun, terkait dengan itu, banyak ahli sempat menyebut kekhawatiran bahwa vaksin mungkin kurang efektif melawan varian baru dari Afrika Selatan.

BACA JUGA: Pekan Depan, India Berikan Vaksin Covid-19 ke 1,3 Miliar Warganya

Terlebih, mutasi virus Afrika Selatan dinilai oleh ahli lebih mengkhawatirkan dari pada yang ditemukan di Inggris.

Sementara Afrika hingga saat ini jumlah total kematian dilaporkan telah mencapai hingga 33.163 kasus. Sedangkan, jumlah infeksi kasus Covid-19 adalah 1.231.597 kasus.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co