GenPI.co - Serangan Israel yang menargetkan depot senjata dan posisi militer di Suriah timur telah menewaskan sedikitnya tujuh tentara Suriah dan 16 pejuang sekutu.
Dilansir Aljazeera, Rabu (13/1/2021) angkatan udara Israel melakukan lebih 18 serangan terhadap beberapa sasaran di daerah yang membentang dari kota timur Deir Az Zor hingga gurun al-Bukamal di perbatasan Suriah-Irak.
BACA JUGA: 20 Kreator Terbaik Indonesia Pamerkan Karya di Hong Kong
Seorang pejabat senior intelijen AS yang mengetahui serangan itu mengatakan bahwa penembakan itu menargetkan serangkaian gudang di Suriah yang digunakan sebagai bagian dari pipa untuk menyimpan senjata tentara Suriah.
Disisi lain, itu menjadi serangan gelombang kedua dari Israel di Suriah dalam waktu kurang dari seminggu.
Serangan udara terakhir pada 7 Januari lalu ditujukan ke posisi-posisi di Suriah selatan dan selatan ibu kota Damaskus, menewaskan tiga pejuang pro-Iran.
Israel secara rutin melakukan serangan di Suriah, sebagian besar terhadap target yang berafiliasi dengan Iran dalam apa yang dikatakannya sebagai upaya untuk mencegah musuh bebuyutannya mengamankan pijakan lebih lanjut di sepanjang perbatasannya.
BACA JUGA: Update: Bertambah 661.886, Covid-19 di Dunia Capai 91 Juta Kasus
Dilaporkan Israel melakukan serangan mencapai sekitar 50 target di Suriah selama tahun 2020, menurut laporan tahunan yang dirilis pada akhir Desember oleh militer Israel.
Tentara Israel telah melakukan ratusan serangan udara dan rudal di Suriah sejak perang saudara meletus pada tahun 2011 lalu, dengan memilih pasukan Hizbullah Iran dan Lebanon serta pasukan pemerintah.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News