Biden Bisa Jadi Kartu AS dalam Misi Perdamaian Israel-Palestina

27 Januari 2021 20:31

GenPI.co - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden akan mendukung solusi dua negara yang disepakati bersama, di mana Israel hidup dalam perdamaian dan keamanan, di samping negara Palestina yang layak.

“Presiden berpandangan bahwa solusi dua negara adalah satu-satunya jalan ke depan,” ujar pejabat Duta Besar AS untuk PBB, Richard Mills dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Rabu (27/1/2021)

BACA JUGA: Selir & Raja Thailand Makin Intim, Sepertinya Ada yang Jadi Ratu

Mills menambahkan pemerintahan Biden bermaksud untuk memulihkan bantuan Palestina dan mengambil langkah-langkah dalam membuka kembali misi diplomatik yang ditutup oleh pemerintahan Trump.

"Untuk memajukan tujuan ini, pemerintahan Biden akan memulihkan keterlibatan AS yang kredibel dengan Palestina serta Israel," kata Mills.

Menurutnya, ini akan melibatkan pembaruan hubungan AS dengan kepemimpinan Palestina dan rakyat Palestina.

"Presiden Biden telah menjelaskan dengan jelas bahwa dia bermaksud untuk memulihkan program bantuan AS yang mendukung program pembangunan ekonomi dan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina," ungkap dia.

Pengumuman tersebut adalah awal dari apa yang diharapkan menjadi penyetelan ulang dari kebijakan pemerintahan mantan Presiden Donald Trump, yang menawarkan dukungan luas kepada Israel dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Biden diperkirakan akan mengambil pendekatan jalan tengah terhadap konflik yang serupa dengan pemerintahan Demokrat sebelumnya.

Sebelumnya, pemerintahan Trump telah dipuji secara luas di AS untuk perjanjian normalisasi antara Israel, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Sudan, hak-hak rakyat Palestina sebagian besar telah diabaikan sejak Trump menjabat pada tahun 2017.

Trump juga sempat memindahkan kedutaan AS ke Yerusalem, dalam sebuah langkah yang dikecam oleh para pemimpin Palestina, yang ingin menduduki Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara masa depan.

Dia juga memotong dana tahunan 360 juta dolar untuk UNRWA, badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menyediakan dukungan untuk pengungsi Palestina.

BACA JUGA: Krisis Ekonomi Akibat Pandemi, Warga Lebanon Bersiap Mati Kronis

Di tahun 2019, Trump menentang konsensus internasional dan mengakui klaim Israel atas Yerusalem sebagai ibu kota abadi dan tidak terbagi dan pendudukannya selama puluhan tahun di Dataran Tinggi Golan Suriah.

Pemerintah AS era Trump juga mendukung pemukiman Israel di wilayah pendudukan Palestina yang dianggap ilegal menurut hukum internasional. Namun, kini dengan kehadiran Biden bisa membuat harapan baru bagi warga Palestina.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co