Tanggapan Trump Soal Tim Pengacara Mundur, Begini Katanya

01 Februari 2021 13:53

GenPI.co - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan telah menyewa dua pengacara baru untuk memimpin tim pembelanya untuk persidangan pemakzulan kedua yang bersejarah, yang akan dimulai minggu depan.

Pengumuman Trump ini menyusul laporan bahwa, setelah ia tiba-tiba berpisah dengan beberapa pengacara pemakzulannya menjelang persidangan berlangsung.

BACA JUGA: Trump Makin Terpuruk, Ditinggal Pengacara Jelang Sidang

Keduanya itu merupakan pengacara kondang David Schoen dan Bruce Castor yang akan memimpin upaya pembelaan dalam persidangan yang akan dimulai di Senat AS pada 9 Februari mendatang.

"Schoen telah membantu Trump dan penasihatnya untuk mempersiapkan persidangan," demikian pernyataan tim politik Donald Trump, seperti dilansir dari Aljazeera, Senin (1/2/2021).

Diketahui, Castor berfokus pada hukum pidana sepanjang karirnya, sementara Schoen mengkhususkan diri dalam litigasi hak-hak sipil di Alabama dan pekerjaan pertahanan kriminal federal, termasuk kasus kerah putih dan kasus kompleks lainnya, di New York.

Trump, yang meninggalkan jabatannya pada 20 Januari, akan menghadapi persidangan atas tuduhan bahwa dia menghasut massa yang menyerbu gedung Capitol AS dalam upaya untuk memblokir kekalahan pemilihannya dari Presiden Joe Biden.

Persidangan ini bersejarah dalam dua hal, menandai pertama kalinya seorang presiden didakwa dua kali dan pertama kalinya seorang mantan presiden Amerika Serikat menghadapi persidangan semacam itu.

"Schoen telah bekerja dengan tim pembela, dan dia serta Castor setuju bahwa pemakzulan ini tidak konstitusional," kata mereka.

Schoen sebelumnya mewakili mantan penasihat Trump Roger Stone, yang dihukum pada November 2019 karena berbohong di bawah sumpah kepada legislator yang menyelidiki campur tangan Rusia dalam pemilu 2016.

Sementara, Castor adalah mantan jaksa wilayah Pennsylvania yang dikenal karena keputusannya untuk tidak menuntut penghibur Bill Cosby pada tahun 2005 setelah seorang wanita menuduh Cosby melakukan pelecehan seksual.

BACA JUGA: Biadab! Pasukan Israel Membabi Buta Bunuh Warga Palestina

Pada 2017, Castor menggugat penuduh Cosby dalam kasus pencemaran nama baik, mengklaim dia menghancurkan karier politiknya sebagai pembalasan.

Cosby, 83, sekarang menjalani hukuman tiga hingga 10 tahun setelah dinyatakan bersalah dalam persidangan tahun 2018 karena membius dan memperkosa seorang teman di rumahnya pada tahun 2004.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co